,

Mandar itu, Janji yang Ditepati


MANDAR
 itu kata yang setia dengan perbuatan. Mandar itu kata yang diperpegangi dan janji yang ditepati. Orang Mandar itu berbudaya lisan, bukan tulisan.

Dengarkanlah kalindaqdaq, pakkacaping, atau passayang-sayang. Semuanya suara yang mengalirkan kata; kata dari hati dan jiwa. Karena itulah tidak ada huruf Mandar. Ketika Anda berjanji, tanpa tulisan pun sudah cukuplah Anda dipercaya. Cukuplah lidah Anda sendiri menjadi saksi dan kedua telinga saudara Anda itu. Tetapi, jangan sekali-kali berkhianat atau berdusta. Sebab, kutukan langit bisa datang tiba-tiba. Entah bagaimana bentuk atau rupa kutukan itu.

Mandar itu kesetiaan pada pemenuhan janji. Maka, jangan mudah berjanji, bila tak berniat membayarnya. Berjanji itu murah, membayarnya yang mahal. Karena janji adalah utang, maka jagalah lidah agar tidak gampang mengikat janji. Jagalah lidah agar tidak mengumbar janji. Sebab, harga diri atau siriq Anda terletak pada keteguhan memegang janji. Bukan pada memukaunya Anda menebar janji. []

Ilustrasi: Repro Foto Pementasan Dawai Etnik