Mahasiswa Luka-luka Saat Demo di DPRD Sulbar

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Demo aliansi mahasiswa berbagai kampus di depan Kantor DPRD Sulbar berakhir ricuh. Beberapa mahasiswa terluka dalam aksi tersebut.

Kericuhan kedua ini pecah berawal saat beberapa demonstran melakukan perusakan kursi dan meja di tenda depan Kantor DPRD Sulbar.

Hal ini dipicu kekesalan demonstran yang tuntutannya tidak dipenuhi DPRD Sulbar.

Demonstran kemudian mencoba berlari menyelamatkan diri saat polisi memukul mundur, namun tak sedikit juga yang berhasil ditangkap aparat dan kemudian dipukuli.

Dari pantauan mandarnesia.com, seorang mahasiswa mengalami luka di bagian kepala setelah beberapa oknum polisi yang menggunakan seragam memukulinya di bagian kepala.

Mahasiswa yang belum diketahui identitasnya itu, tersungkur ke jalan dengan darah yang keluar di bagian belakang kepala.

Setelah terluka, mahasiswa tersebut dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil posisi.

Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan yang ditemui usai demo, mengatakan tindakan itu dilakukan karena massa berbuat anarkis.

“Kalau anggota saya melanggar ditindak, tidak ragu-ragu kita menindak, apa Anda masih ragukan saya menindak anggota yang salah? Tapi kalau anggota saya benar, saya berhak juga untuk bela,” katanya kepada mandarnesia.com, Kamis (26/9/2019).

Disebutkan pula, ada seorang anggota polisi yang dibawa ke RS karena menderita luka di bagian hidung. “Saya tidak tahu rincinya, ada tiga mahasiswa yang diamankan.”