MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menetapkan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) atau pindah memilih dalam Pemilu tahun 2019.
Jumlahnya, DPTb masuk mengurus di daerah asal sebanyak 1.354, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 2.354, DPTb keluar mengurus di daerah asal 1.282 dan DPTb keluar yang mengurus di daerah tujuan 2.206.
Berdasarkan menyampaian dari KPU kabupaten, Kabupaten Mamasa DPTb masuk mengurus di daerah asal 102, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 127, DPTb keluar mengurus di daerah asal 48, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 307.
Kabupaten Polewali Mandar DPTb masuk mengurus di daerah asal 444, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 461, DPTb keluar mengurus di daerah asal 509, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 723.
Kabupaten Majene DPTb masuk mengurus di daerah asal 149, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 502, DPTb keluar mengurus di daerah asal 161, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 403.
Kabupaten Mamuju DPTb masuk mengurus di daerah asal 229, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 572, DPTb keluar mengurus di daerah asal 242, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 254.
Kabupaten Mamuju Tengah DPTb masuk mengurus di daerah asal 82, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 281, DPTb keluar mengurus di daerah asal 89, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 185.
Kabupaten Pasangkayu DPTb masuk mengurus di daerah asal 348, DPTb masuk mengurus di daerah tujuan 402,
DPTb keluar mengurus di daerah asal 233, DPTb keluar mengurus di daerah tujuan 334.
Rapat Pleno Penetapan sempat dipending selama beberapa jam setelah data di kabupaten mengalami perubahan di Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).
Ketua KPU Sulbar Rustang mengatakan, ada pergeseran sehingga diselesaikan Kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar. Kabupaten sesama provisni diselesaikan yang sudah terlanjur dikancing agar bisa ditetapkan.
“Pleno di tingkat pusat insya Allah tidak ada. Sementara Sidalih harus singkrong kan biasa orang pergi kerja fisiknya baru nyambung,” kata Rustang kepada wartawan, Kamis (21/3/2019) malam.
Disampaiknnya, kabupaten yang paling banyak keluar provisni Kabupaten Majene. Namun ada juga masuk dari dalam provinsi. Mamasa juga ada dengan Polewali Mandar, begitupun dengan Mamuju Mateng.
“Masalahnya harus diyakinkan bahwa yang masuk di DPTb harus ada di DPT. Makanya tadi dicek. Makanya diselesaikan semua. Lebih baik kita lambat tapi pasti daripada buru-buru jadi masalah,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif