Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan kesiapan melaksanakan pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 dengan penerapan protokol covid-19.
Komisioner KPU Sulbar Farhanuddin menyampaikan logistik untuk penerapan protokol Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hampir semuanya telah tersedia untuk digunakan saat pemungutan suara.
Pernyataan tersebut disampaikan Farhanuddin dalam sebuah web seminar Nasional yang dihadiri sejumlah tokoh nasional, Wakil Ketua DPR-RI Azis Syamsuddin, pimpinan Lemhanas RI Laksda Prasetya Nugraha dan Kepala SPI RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Subandono Bambang Indrasto serta tenaga ahli KPU RI Indoyanu Muhammad, Kamis(03/12). Bertindak sebagai moderator, anggota KPU Kota Jakarta Selatan, Dody Wijaya.
Farhan yang juga merupakan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulbar menjelaskan, untuk pemilihan kepala daerah 2020, selain logistik terkait pemilihan seperti surat suara, bilik, kotak suara, alat coblos dan formulir rekap, juga akan dilengkapi dengan sejumlah perlengkapan untuk mendukung penerapan protokol Covid-19 seperti masker, sarung tangan, thermo gun, cairan pembersih tangan, baju hazmat, sabun cair serta alat lainnya.
“Alhamdulillah sejauh ini hampir semua logistik telah tersedia, dan Insya Allah sehari sebelum pemungutan suara, logistik baik untuk pemilihan maupun logistik pencegahan Covid-19 telah berada di 1.762 TPS di empat kabupaten di Sulbar,” kata Farhan yang juga mantan sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Sulawesi Barat, periode 2009-2012.
Dalam forum seminar yang dihadiri lebih 200 orang peserta terdiri para alumni Lemhanas, LSM, jurnalis dan penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia tersebut, Farhan yang juga merupakan dosen non-aktiv FISIP Unsulbar menyampaikan, terdapat 15 hal baru di saat pemungutan suara di TPS.
Limabelas hal baru tersebut antara lain, waktu kedatangan pemilih ke TPS akan diatur per jam, sehingga tidak menimbulkan kerumunan, dilakukan pengukuran suhu tubuh bagi setiap pemilih yang ke TPS, larangan berkerumun, kewajiban menggunakan masker serta pemilih yang harus membawa pulpen sendiri saat ke TPS.
Kepala SPI RSPAD Gatot Subroto, Brigjen TNI dr. Subandono Bambang Indrasto mengapresiasi langkah KPU dalam upaya penerapan standar protokol Covid-19 saat pemungutan dan penghitungan suara.
Ia mengingatkan bahwa terkait pelanan pemilih yang positif di rumah sakit wajib memperhatikan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Kelengkapan alat pelindung diri saat mendatangi pemilih yang menjadi pasien Covid-19 wajib menjadi perhatian, karena virus ini berbahaya, sehingga harus dipastikan penggunaan pakaian yang digunakan saat ke rumah sakit itu sesuai ketentuan standar kesehatan,” kata Brigjen Subandono.
Dalam forum itu juga, Wakil Ketua DPR-RI Azis Syamsuddin menyampaikan, tentang Pilkada dan upaya mencari kepemimpinan nasional di daerah yang tangguh menghadapi pandemi covid-19. Sementara Keduputian TAPLAN Lemhanas RI, Laksda TNI Prasetya Nurgra menguraikan partisipasi dalam Pilkada wujud implementasi nilai-nilai kebangsaan di tengah pandemi Covid-19.
Pada sesi tanya jawab, para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia menyampaikan harapan agar pilkada yang akan dijalankan tetap ketat dalam penerapan standar protokol covid. (Rilis)