Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Memuju melakukan penambahan usulan anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam Pilkada serentak Tahun 2020.
Proposal yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten Mamuju, naik menjadi Rp28 miliar dari jumal Rp26 miliar. Jumlah ini dianggap cukup untuk membiayai tahapan Pilkada di Mamuju.
“Tadi baru saja kami bertemu dengan Bupati untuk memperjelas besaran anggarang yang diberikan. Karena ini juga akan kami bawa di acara konsolidasi untuk menyampaikan kepada KPU RI, bahwa Mamuju siap dengan anggaran sekian,” kata Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang kepada wartawan di salah satu warkop di Mamuju, Rabu (18/9/2019) malam.
Penambahan dilakukan setelah komunikasi dilakukan KPU. “Bahasa Pak Bupati itu tidak masalah dengan penambahan, tinggal dimasukkan kembali ke proposal karena mau penambahan kembali untuk dialokasikan, di mana saja kita akan pelajari untuk penambahan Rp28 miliar,” ungkap Hamdan.
“Angka Rp28 miliar itu pun di luar dari rencana KPU RI yang akan menambah honor panitia ad hoc berdasarkan dengan UMP,” sambung dia.
Dijelaskannya, jumlah yang disodorkan untuk sementara itu sudah cukup dengan berbagai kegiatan yang akan dirit KPU Mamuju, termasuk dengan mengurangi calon yang sebelumya lima menjadi empat calon setelah melihat kontestasi politik.
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com