Koalisi PDIP-Demokrat di Pilkada Mamuju Menguat

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Partai Demokrat dan PDI Perjuangan dikabarkan akan berkoalisi dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Partai besutan Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono hanya akan berkoalisi untuk tiga kabupaten yang akan berpilkada.

Dikutip dari CNN Indonesia, bakal calon kepala daerah yang akan diusung yakni di Pilkada Kabupaten Mamuju, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Untuk Pilkada Mamuju kedua pihak dikabarkan sepakat mengusung kader Partai Demokrat Sutinah Suhardi Duka berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Mamuju Ado Mas’ud.

Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan, partainya sudah bersepakat koalisi dengan PDIP di Pilkada Kabupaten Mamuju.

Saat dikonfirmasi, Ado Mas’ud belum mengetahui perkembangan rekomendasi partainya dalam Pilkada Mamuju “Kalau saya masih menunggu info dari internal DPP PDI Perjuangan,” katanya kepada mandarnesia.com melalui sambungan pengantar WhatsApp, Senin (27/7/2020).

Sementara itu, Sekretaris DPW PDI Perjuangan Sulbar Charles Wiseman menjelaskan, sampai sekarang belum ada rekomendasi DPP PDI Perjuangan.

“Sebagai kader kami masih menunggu rekomendasi dan arahan DPP PDI Perjuangan sebagai pemegang otoritas yang diberikan UU,” kata Charles kepada mandarnesia.com.

Ia menjelskan, tentu kesiapan sebagai kader harus tunduk dan menjalankan amanah Partai. Bagi PDI Perjuangan hal yang sudah lazim, selalu total memperjuangan amanah DPP PDI Perjuangan.

Ia menambahkan, disamping gerakan-gerakan yang digulirkan oleh para serikat buruh, mahasiswa, aktivis dan tokoh-tokoh yang melahirkan reformasi, saat ini PDI Perjuangan tengah memperingati peristiwa bersejarah 27 Juli 1996 dalam perjalanan bangsa yang melahirkan reformasi dengan tumbangnya rezim otoriter orde baru.

“Peringatan ini dalam bentuk live streaming, refleksi peristiwa 27 Juli 1996, dilanjutkan dengan doa bersama,” tutupnya.

Foto: Repro