Arwan-Amalia Mundur, Pindah ke Partai Golkar

Ilustrasi: redaksi
Ilustrasi: redaksi

Laporan: Redaksi

MANDARNESIA.COM, Mamuju — Arwan Aras, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Barat dari PDI Perjuangan telah mengundurkan diri. Anak Bupati Mamuju Tengah ini mundur di penghujung masa jabatannya di Senayan.

Arwan tercatat dalam Silon KPU RI, diajukan DPD Partai Golkar, sebagai Bakal Calon Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat nomor urut 4. Sebelumnya, dalam Daftar Calon Sementara yang diumumkan KPU RI bulan lalu, empat nama yang diajukan Partai Golkar, H. Andi Irwan Zainuddin, Muhammad Balyah, Anna Murtina, dan Ibnu Munzir.

Selain Arwan, Amalia Aras juga mundur dari Partai Demokrat. Peraih suara terbesar di Pemilu 2019 untuk Partai Demokrat ini mengikuti jejak kakaknya, bergabung ke Partai Beringin yang saat ini dipimpin oleh sang bapak, Aras Tammauni.

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PDI Perjuangan Charles Wiseman menyampaikan, pengajuan pengunduran diri Arwan Aras telah disetujui DPP PDI Perjuangan.

“Sudah (disetujui penguduran diri). Karena kalau keanggotaan ini ranah DPP,” kata Charles kepada mandarnesia.com, Selasa (26/09/2023).

Ia pun mengaku tak mengetahui alasan pengunduran diri Arwan, dan tak tahu akan bergabung ke Partai Golkar.

Proses PAW Arwan akan segera dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan. Suara terbesar kedua yang akan mengisi kursi DPR RI yang ditinggalkan Arwan. Pada Pemilu Tahun 2019, Arwan meraih suara 86.91, disusul Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus Ambo Djiwa 51.297, istri Bupati Kabupaten Polewali Mandar Hj Jumriah 45.600, dan Yasmun Yan Mangesa 19.863.

Charles menyebutkan, partainya tidak khawatir akan kehilangan kursi di DPR RI setelah mundurnya Arwan Aras. Di Pemilu 2024, PDIP kembali mengajukan nama-nama yang memiliki popularitas dan elektabilitas menjanjikan.

“Sangat yakin, apalagi dengan komposisi Bacaleg saat ini,” katanya.

Amalia Aras mengatakan telah mengajukan berkas pengunduran diri ke DPP Partai Demokrat. “Ia (mundur). Berkasnya sudah dikirim ke Pusat.”

Ia diajukan Golkar sebagai Bacaleg di nomor urut 4. Baginya nomor urut tidak menjadi masalah. “ Kan pemilunya terbuka,” ujarnya kepada mandarnesia.com.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Irwan Pababari yang dikonfirmasi menyampaikan belum mengetahui bergabungnya Arwan dan Amalia. “Saya beberapa hari ini, tidak masuk kantor, sedang sakit,” tutur mantan Wakil Bupati Mamuju ini.

Hingga berita ini diturunkan Mandarnesia telah mengontak Ketua dan Sekretaris DPW Partai Demokrat namun belum memberi jawaban. (*)