MANDARNESIA.COM, Jakarta — Dinas Kominfo SP Polewali Mandar melakukan koordinasi layanan internet di Bhakti Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta (5/02/2024).
Kadis Kominfo SP Polewali Mandar Sulawesi Barat, Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag,.M.Si. melalui rilis yang dikirim ke redaksi mandarnesia bahwa saat ini bersama Kabid IKP Diskominfo SP Polman M.Junaid, AR, SE, MPA berkunjung ke Kantor Bhakti Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Gedung Cenantial Tower lt.42 Gatot Subroto.
Kunjungan tersebut diterima oleh Emir Zulqarnain, Divisi Layanan TI Pemerintah. Pertemuan itu membicarakan Wilayah Blank Spot di Polewali Mandar yang sangat mempengaruhi layanan publik baik di bidang pemerintahan, pendidikan dan kesehatan serta kepariwisataan.
Emir Zulqarnain, yang menerima kunjungan tersebut menyampaikan bantuan jaringan internet di desa maupun BTS harus memenuhi syarat yaitu: daerah yang termasuk kategori 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Ada juga program Non 3T tetapi ditangani oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Tentunya dibutuhkan data-data yang update di daerah sasaran dan komunikasi yang intens karena banyaknya permintaan dari seluruh Indonesia,” sebut Emir Selasa (5/2/2024).
Dalam pertemuan tersebut Dr. Aco Musaddad menyampaikan saat ini Kabupaten Polewali Mandar masih memiliki sekitar 39 titik lokasi yang Blank Spot.
“Kami akan terus membangun komunikasi secara intens dengan Kementerian Kominfo RI supaya seluruh wilayah mendapatkan jaringan internet, agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan potensi desa dapat dipromosikan secara luas,” sebut Aco.
Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar Sulawesi Barat, juga berkunjung ke Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Informasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Selain soal titik blank spot yang dibincang dengan pihak Kemkominfo RI bahwa Polewali Mandar TV Dinas Kominfo SP Polewali Mandar dapat peluang kerjasama dengan GPR TV Kementerian Kominfo RI,” tambah Aco.
Pihak Kominfo Polman juga berkesempatan mengunjungi Studio GPR TV di bawah naungan Kementerian Kominfo.
“Kerjasama ini akan meliputi penayangan promosi potensi daerah, pelayanan publik, budaya dan kepariwisataan,” tambahnya.
Aco Musaddad, juga menyampaikan dalam waktu dekat PJ Bupati akan diundang ke Studio GPR TV Di Kementerian Kominfo RI untuk wawancara terkait potensi Polewali Mandar, salah satunya membuka peluang untuk berinvestasi di Polewali Mandar.
Government Publik Relation TV atau GPR TV adalah stasiun televisi satelit dan daring milik Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. (Rls/WM/*)