Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Gugus tugas penanganan covid-19 tatap akan menerapkan protokol covid-19 bagi warga yang akan masuk ke wilayah Sulbar, setelah Pemerintah kembali membuka jalur trasnportasi laut, darat dan udara.
“Ya tetap dibuka, tetapi tetap protokol kesehatan berjalan,” kata juru bicara gugus tugas covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi kepada mandarnesia.com melalui sambungan pengantar WhatsApp, Senin (22/6/2020).
Baca: https://mandarnesia.com/jalur-tranportasi-di-sulbar-kembali-dibuka-ini-syaratnya/
Ia menambahkan, walaupun tidak ada kasus baru pasien covid-19 beberapa hari terakhir di Sulbar, akan tetapi harus selalu waspada, disiplin dan konsisten dengan mengawasi pergerakan orang yang masuk di Sulbar di masa new normal banyak yang ingin pulan kampung pada saat PSBB.
“Karna itu pengawasan ditingkat desa, dusun dan lingkungan perlu tetap ada. Diharapkan juga masyarakat yang datang dari mana saja untuk melapor di petugas, baik itu di dusun, desa, dan lain. Sehingga petugas dapat mengantisipasi untuk dapat memutus mata rantai covid-19 ini,” jelasnya.
Menurutnya, untuk melawan wabah ini, bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga masyarakat secara keseluruhan. Karena itu haruskan memakai masker, cuci tangan bila selesai menyentu barang-barang orang lain, jaga jarak, dan tidak bersalaman untuk sementara waktu pada saat ketemu dengan siapa. Termasuk pada saat selesai salat di masjid dan tempat lainnya.
“Untuk media, kami sangat butuhkan untuk lebih pro aktif mengingatkan kepada masyarakat Sulbar, demi menyelamatkan nyawa manusia,” imbuhnya.
Foto: FB Adi Arwan Alimin