Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Beberapa titik jalan Trans Majene-Mamuju rusak akibat terjangan ombak dan longsor setelah wilayah tersebut dihantam cuaca ekstrem seharian, Sabtu (11/1).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Darno Majid menjelaskan, BPBD di kabupaten sedang menuju titik lokasi yang diperkirakan mengalami longsor dan rusak diterjang ombak.
Baca:https://mandarnesia.com/2020/01/esok-bmkg-waspadai-hujan-disertai-angin-kencang-di-wilayah-sulbar/
“Ada tiga titik yang longsor poros Majene-Mamuju, sementara kepala BPBD di lapangan. Bukan hanya longsor kerusakan juga akibat ombak terjadi di beberapa titik,” katanya kepada mandarnesia.com, Ahad (12/1/2020).
Sementara abrasi yang terjadi di Desa Taan, Kecamatan Tapalang yang mengakibatkan belasan rumah dan sebuah sekolah rusak, telah ditangani dengan bantuan.
“Tim kami sudah di sana (Taan) kami sudah beri bantuan logistik, tapi mereka tolak dan meminta bantuan perbaikan tanggul,” jelasnya.
Jadi, sambung dia, ia sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju dan BPBD untuk segera melakukan komunikasi.
“BPBD provinsi hanya melakukan koordinasi saja. Saya sudah komunikasikan dengan Pemkab Mamuju. Data akan kami sampaikan jika sudah masuk dari BPBD masing-masing,” tutupnya.
Foto: FB Jiwa Menangis