Bupati Mamuju Perintahkan BPBD Mamuju Bergerak ke Lokasi Bencana

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju telah mendatangi Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Mamuju. Wilayah ini terdampar cuaca ekstrem, ombak besar dan angin kencang, Sabtu (11/1).

Bupati Mamuju Habsi Wahid yang ditindaklanjuti Sekretaris Daerah Suaib, sejumlah instansi teknis melakukan pertemuan di kediaman Sekda, Ahad(12/1) pagi.

Baca:https://mandarnesia.com/2020/01/jalan-dan-pemukiman-warga-rusak-akibat-cuaca-ekstrem/

Usai pertemuan singkat, semua perangkat teknis diperintahkan menuju ke lokasi. Sekira pukul 10.30 Wita, Kepala Dinas Sosial Lutfi Muis yang berada di titik terparah memastikan telah menerima data sementara korban terdampak.

Yakni 11 rumah warga rusak ditambah 1 sekolah juga mengalami nasib yang sama.

Kepala Desa Taan, Kecamatan Tapalang Rahmat Kasim mengatakan puncak kejadian pukul 17.30 jelang magrib, air laut masuk ke rumah-rumah warga dan menyebabkan kerusakan. Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kondisi tersebut masih harus diwaspadai.

Bersama Camat, Babinsa ditambah BPBD dan Dinas Sosial mengimbau warga untuk sementara mengungsi di tempat yang lebih aman, karena masih ada warga yang memilih bertahan di rumah.

“Kami akan lihat perkembangannya, karena cuaca sekarang tidak bisa diprediksi, jadi harus diungsikan dulu,” katanya, Ahad (12/1/2020).

Lutfi telah mempersiapkan langkah taktis untuk memberikan bantuan kepada korban bencana.

“Langkah awal akan didirikan posko sementara untuk menampung warga di sekitar masjid Desa Taan, selanjutnya seluruh tim akan melakukan survei ke desa lain hingga ke kecamatan Tapalang Barat untuk didata dan dilakukan tindakan,” jelasnya.

Kadis Sosial, Kepala BPBD Mamuju Ali Rahman juga didampingi Kepala BPKAD Budianto Muin membuat langkah yang dilakukan akan langsung terkoneksi antar lintas sektor. ADV).