IGI ‘Serbu’ Mamuju Tengah

TOPOYO, Mandarnesia.com — SAGUSAKU IGI mengadakan acara Spektakuler Sagusaku IGI di 100 titik di Indonesia. Tujuan kegiatan 1000 buku akan dipamerkan pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019 mendatang.

Mamuju Tengah menjadi salah satu titik. Diadakan di SMP Negeri 1 Topoyo, pusat kota Pemerintahan Mamuju Tengah, kegiatan penulisan buku melahirkan ratusan guru penulis yang diikuti 80 peserta.

Tak dihadiri pejabat dinas pendidikan yang sedang berada di luar kota, sehingga kegiatan dibuka Wakil Ketua Umum PP IGI Regional Sulselbar, Mira Pasolong, yang sekaligus menjadi pemateri.

Saat memberikan sambutan, Ketua IGI Mamuju Tengah Mahmud berharap kegiatan-kegiatan berikutnya akan terus dilaksanakan demi kemajuan pendidikan di Bumi Tassilalla, Kamis (14/2/2019).

Menurut Ketua Panitia, kegiatan dilaksanakan secara swadaya melalui pembayaran peserta dan bantuan lain yang tidak mengikat.

Acara dibuka pukul 09.00 Wita sambil menunggu video conference. Saat Waketum memaparkan peran IGI selama, peserta yang sebagian besar belum menjadi anggota IGI antusias untuk bergabung. Motto sharing and growing together adalah magnet yang merekatkan guru-guru yang mau berkembang dengan IGI.

Saat room vicon sudah dibuka, sempat ada kekecewaan viedia hanya memperlihatkan gambar tanpa suara. Peserta tetap bersabar sementara panitia mengutak atik laptop. Sayang sekali jaringan memang tidak bersahabat saat itu.

Materi dimulai dengan pemberian motivasi menulis, kiat dan teknik menulis yang dirangkum dalam satu metode yang disebut JEMARI 74. Metode ini selain berisi teori, sebagian besar merupakan praktek menulis.

Teori diberikan selama satu jam, dan setelahnya peserta mulai diminta menulis sebuah artikel bertema pendidikan.

Sebagai motivasi awal agar peserta terdorong untuk menyelesaikan buku tunggal, artikel yang ditulis saat pelatihan akan dibukukan menjadi buku antologi bersama peserta Sagusaku Mamuju Tengah.

Reporter: Sudirman Syarif