MAMUJU – Jelang arus mudik 1438 H beberapa jasa angkutan darat memprediksi lonjakan penumpang bus rute Makassar-Mamuju terjadi menjelang H-3 sebelum hari raya Idul Fitri.
Staf Bus P.O Manggala Trans Udin (33) menuturkan, hingga kini masih dalam kondisi normal. Lonjakan penumpang diprediksi mulai 20 sampai 23 Juni mendatang.
“Empat hari sebelum lebaran, saya perkirakan itu lonjakan penumpang di situ,” kata Udin yang ditemui di loket P.O Maggala Trans Terminal Simbuang Mamuju Sulbar, Selasa (13/6/2017) kemarin.
Menurutnya, penambahan armada dalam mengantisipasi penumpang merupakan wewenang pemilik bus dan tarif bus masih dalam ambang batas normal.
“Penambahan itu tergantung dari yang punya mobil, kadang juga ditambah kadang juga satuji berangkat. Dan sampai saat ini belum ada tambahan, tetap satu dari Mamuju satu dari Makassar, bergantian,” jelasnya.
“Semua armada naik tapi belum ditahu juga ini kenaikannya berapa, kita tunggu dulu keputusannya bos dari atas, tarif normalnya masih Rp150.000,” lanjut Udin.
Senada disampaikan Staf Pembantu P.O Litha and CO Sulaiman (46). Ia mengatakan, kenaikan penumpang belum terlihat hingga hari ini, Selasa (13/6/2017).
“Masih kurang, nanti mau lebaran itu tanggal 22 dan 23 baru terlihat. Dan tarifnya tetap sama belum ada kenaikan masih Rp120.000 non AC dan Rp140.000 AC,” tutup Sulaiman.
#AyubKalapadang-BusriadiBustamin