Gadis Yatim Piatu Dilarikan ke Puskesmas Setelah Dicekok Miras Oplosan Tiga Pemuda

MALUNDA, mandarnesia.com — Seorang remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Majene dilarikan ke Puskesmas Malunda karena tak sadarkan diri setelah diduga dicekok Minuman Keras (Miras) oplosan tiga pemuda.

Menurut keterangan salah satu masyarakat yang menolak disebutkan namanya, ia membantu korban saat wanita malang itu dibawa pihak Polsek Malunda. Korban datang hanya menggunakan sarung.

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/penjelasan-dimas-dokter-yang-tangani-remaja-diduga-dicekok-miras-oplosan-hingga-pingsan/

Baca:http://mandarnesia.com/2019/05/kronologis-pesta-miras-penyebab-seorang-remaja-dilarikan-ke-rumah-sakit/

“Menurut informasi ada tiga pelaku yang diduga memberinya minuman oplosan. Saat tidak sadarkan diri pelaku berusaha membuka pakaian anak tersebut untuk dimandikan agar bisa sadar,” katanya kepada mandarnesia.com, Sabtu (18/5/2019).

Diketahui korban beinisial A, ia merupakan anak yatim piatu. Saat tiba di Puskesmas korban terus menerus mengeluarkan busa dari mulut.

Saat reporter mandarnesia.com tiba di lokasi, korban masih tak sadarkan diri dan bernafas sesekali. Pihak keluarga masih terus mencoba memberi minum susu.

“Katanya akan dibawa ke Rumah Sakit Majene untuk divisum,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Malunda masih meminta keterangan dari beberapa keluarga korban di Mapolsek Malunda.

Reporter: Sudirman Syarif