POLEWALI MANDAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat evaluasi tahapan pemilihan serentak tahun 2020 empat kabupaten. Rapat yang dihadiri jajaran komisioner dan sekretariat berlangsung di objek wisata Alam Kalibiru Kanang, Desa Bettetangga, Kecamatan Binuang, Polman.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sulbar Rustang menyampaikan, salah satu komponen lain yang perlu dipertajam, dievaluasi adalah SDM, dengan media yang lain, sesungguhnya penunjang, tetapi intinya SDM-nya dulu,” katanya, Senin (28/12/2020).
Ia menjelaskan, sesungguhnya target utama di setiap evaluasi adalah SDM. Jalan tidak, paham tidak apa yang dikerjakan. Paham tidak apa yang direncanakan. Karena fungsi manajemen dimulai dari perencanaan, sampai pengorganisasian pelaksanaan dan pengawasan. Baru evaluasi,
“Evaluasi tahap akhir dari konsekuensi manajemen yang kita lihat, apa yang kita lakukan, sama yang kita rencanakan. Jangan sampai orang bilang yang direncanakan lain, lain juga yang dilakukan. Itu dulu hal yang saya sampaikan,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia masuk ke tahapan pelaksanaan. “Alhamdulillah itu di Sulawesi Barat ada kabar gembira. Paling tidak, Sulbar bisa muncul di permukaan secara nasional. Pertama Sirekap Majene. Kemudian partisipasi.”
“Saya menyampaikan di Pemprov waktu saya diminta untuk berbicara, partisi di Sulbar mencapai 89,47 persen. Dasar perhitungan saya mengacu pada DPT. Rupanya sama dengan hitungan Kesbangpol,” ucapnya.
Ia mengatakan ada hal yang perlu dievaluasi, mana yang perlu ditingkatkan, mana yang perlu dibenahi untuk dicarikan solusinya. Adapun untuk logistik, Rustang mengatakan, divisi yang menangani harus turun langsung jika ada masalah.
Hadir dalam evaluasi tersebut, Adi Arwan Alimin, Sukmawati M Sila, Said Usman Umar, Kepala Sekretariat KPU Sulbar Dr. Bahktiar dan jajaran. Serta komisioner KPU kabupaten dan sekretariat. (Rilishupmas)
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com