Duel di Kompleks Pasar Wonomulyo, Satu Warga Tewas

Il;ustrasi: Freepik
Il;ustrasi: Freepik

MANDARNESIA.COM, Wonomulyo — Kompleks Pasar Induk Wonomulyo Senin, (27/11) sekitar pukul 14.05 geger. Kesibukan pusat ekonomi di Polewali Mandar ini seketika dijalari kepanikan begitu lelaki bernama Nurdin (50) tumbang berlumuran darah.

Menurut sejumlah warga di TKP, peristiwa ini awalnya dipicu selisih antara korban dengan Rahman (35), keduanya sempat berkelahi namun dapat dilerai. Keduanya lantas diminta untuk tidak mengulang perkelahian mereka.

Namun beberapa saat Nurdin disebutkan kembali dari rumahnya sambil membawa parang panjang. Duel maut ini pun tak terhindarkan. Dalam perkelahian yang masing-masing menggunakan senjata tajam ini, Nurdin menderita sejumlah luka tusuk.

Personil gabungan Polres Polman dan Polsek Urban Wonomulyo yang menerima kabar ini, dipimpin Kapolsek Urban Wonomulyo Kompol Najamuddin, S.Pdi segera mendatangi TKP dan melakukan pulbaket.

Nurdin yang dilaporkan meninggal dunia akibat banyaknya luka sehari-hari dikenal sebagai pengemudi bentor. Korban beralamat di Lingkungan Cirebon Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, Polewali Mandar.

Sedang Rahman yang beralamat di Dusun Botto, Desa Botto Kecamatan Campalagian, bekerja sebagai tukang parkir di Kompleks Pasar Wonomulyo.

Dari hasil identifikasi Nurdin mengalami luka tusukan sebanyak tujuh kali. Luka tusuk pada bagian dada sebanyak tiga kali, di bagian perut tiga kali, sedang pada punggungnya juga ditemukan luka tusuk. Rahman sendiri mengalami luka terbuka pada pelipis sebelah kanan, dan luka terbuka di tangan kirinya.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Wonomulyo untuk dilakukan pertolongan medis, akan tetapi Nurdin dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.

Secara terpisah, sekitar pukul 15.00 Wita, jajaran Sat Reskrim dan Intelkam Polres Polman yang dipimpin Ps. Kanit IV, Aipda Husni Hamdan, S. Sos. bersama Banit Opsnal Sat Reskrim Polman, Aipda Budi Riyanto, S. Sos. meluncur ke Botto. Rahman berhasil diamankan di rumahnya.

Kini pelaku dan barang bukti berupa badik, serta parang panjang milik korban diamankan Reskrim Polres Polman. Motif peristiwa berdarah ini dalam pengembangan. Meskipun seorang sumber menyebut, kemungkinan masalah yang memicu merupakan konflik lama diantara Nurdin dan Rahman.

Sepanjang sore kronologis kejadian pun beredar di berbagai grup WA. Percakapan warga juga menunjukkan sikap yang sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. (lis/*)