DPRD Mamuju Evaluasi Anggaran Dinas Pendidikan

DPRD Mamuju Evaluasi Anggaran Dinas Pendidikan -

MAMUJU – DPRD Kabupaten Mamuju melalui Komisi III melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju. Pertemuan dimaksud untuk mengevaluasi anggaran yang telah dilaksanakan dinas tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Hj. Murniani mengungkapkan, pertemuan kali ini untuk memberikan evaluasi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Kita bicarakan ini sesuai dengan fungsi Komisi III, yakni pengawasan, artinya di Komisi III mau tahu sudah sejauh mana kegiatan ini kita laksanakan, intinya mereka ingin evaluasi,” kata Murniani yang ditemui di Ruang Komisi III DPRD Mamuju, Rabu kemarin.
Dengan adanya kegiatan ini menurut Murniani, akan memberikan titik terang proses APBD dan DAK yang dikelola Dinas Pendidikan.

“Di sini semua kita bisa bicarakan, kalau ada kendala – kendala kita carikan jalan keluar, serta solusinya. Kita juga menemukan titik terangnya seperti apa penganggarannya dan seperti apa pencairannya. Jadi terkait dengan apa yang telah kita laksanakan mereka juga sudah tahu bahwa seperti apa, kenapa ini tidak jalan karena ada prosesnya,” terang Murniani.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Mamuju Ahmad Iksan Syarif menjelaskan, beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi terkait tunjangan daerah terpencil yang disampaikan masyarakat.

“Yang betul – betul masuk daerah terpencil termasuk Balabalakang, Kalumpang, Bonehau. Seharusnya guru yang ada di situ terkena semua. Tetapi sangat terbatas sehingga akan menimbulkan kecemburuan di bawah, ini memang harus kita sikapi atas kebijakan ini,” imbuhnya.
“Penggunaan DAK untuk fisik yang 16 miliar itu baru kami juga butuh data sekolah – sekolah mana saja yang akan di renovasi tahun ini berdasarkan angka yang 16 miliar, kami butuh data dan kami mau lihat faktanya di lapangan seperti apa kerja – kerja SMK ini yang telah diberikan tanggung jawab oleh Kementerian Pendidikan,” tambah Ihsan Syarif.

#AyubKalapadang-BusriadiBustamin