Digital Minimalism untuk Kesehatan Otak

Kekuatan kita di era ini adalah memilih dan memfilter informasi. Karena era ini, kita mengalami tsunami informasi jika kita terus mengakses internet. Saking banyaknya informasi, seharusnya kita bisa memilih informasi apa yang dibutuhkan.

Salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah melakukan digital minimalism.

Dalam buku berjudul Digital Minimalism; Choosing a Focused Life in a Noisy World karya Cal Newport disebutkan bahwa digital minimalism adalah pemanfaatan teknologi hanya pada hal-hal yang dinilai berguna untuk penggunanya dan memutuskan bahkan menghentikan yang tidak berguna atau tidak menambah nilai pada penggunanya.

Ada 3 cara untuk memulai digital minimalism. Pertama, memilih dan menghapus aplikasi pada handphone. Kita harus memilih dengan selektif aplikasi apa yang kita perlukan bahkan medsos apa yang kita perlukan.

Memang sulit jika langsung menghapus medsos apalagi sampai hapus akun medsos. Tapi ini lagi-lagi pilihan yang perlu kita pilih secara tegas. Belum lagi notifikasi pada medsos yang perlu kita matikan.

Kita harus mencegah jalan terciptanya kebiasaan buruk pada otak akibat notifikasi yang sudah dijelaskan di atas.

Kedua, batasi penggunaan handphone. Terutama yang perlu kita biasakan adalah tidak memegang handphone pada saat bangun pagi dan di malam hari sebelum tidur. Lagi-lagi saya katakan ini memang sulit di awal, tapi silahkan rasakan manfaatnya setelah seminggu dijalankan apalagi sudah menjadi kebiasaan.

Secara pribadi saya merasakan pikiran yang fresh dan saya bisa konsentrasi dalam bekerja.

Ketiga, perbanyak interkasi sosial yang berdampak. Baik itu secara langsung maupun secara daring. Secara langsung kita bisa aktif dan bergabung dalam sebuah komunitas sosial di lingkungan sekitar atau menjalin silaturahmi dengan mentor -saya sering menyebut mentor orang-orang yang saya anggap berdampak positif terhadap hidup-.

Secara daring bisa membuat konten edukasi dan mengikuti webinar untuk mengasah skill dan menambah skill baru.

Digital minimalism membuat kita menyisahkan banyak waktu dan tenaga untuk diri sendiri. Terutama membuat kita mudah berkonsentrasi dan memiliki atensi yang baik terhadap hal yang sedang dikerjakan. Hal ini membuat mental menjadi sehat dan hasilnya otak kita menjadi sehat. []