Oleh : Utari Purwaningsih (Jurusan FKIP Unasman)
POLEWALI,mandarnesia.com-Udara pagi membangunkanku bergegas menuju kampus biru. Kutancap motor melaju, agar segera tiba dan tidak ketinggalan momentum menyaksikan even yang diadakan oleh Hiski Sulbar. Yah hari ini, Sabtu (9/11/2019). Tepat pukul 09.00 Wita, saya tiba di kampus biru.
Audotorium Kampus Biru Universitas Al-Asyariah Mandar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi barat, terlihat begitu ramai. Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin, juga kapasitasnya selaku Ketua Himpunan Sarjana Kesastraan Indonesia Komisariat Sulawesi Barat, mengadakan acara bertajuk festival sastra mandar dengan tema “Menisik Masa Depan Sastra Mandar ”.
Mendatangkan langsung sastrawan asal Madura, KH. D. Zawawi Imron. Adapun rentetan kegiatan Dzawawi Imron, juga untuk memperingati Haul Sastrawan Husni Jamaluddin. Sambutan hangat oleh Ketua Yayasan Universitas Al-Asyariah Mandar, KH. Muhammad Syibli Sahabuddin, dan Chudriah Sahabuddin, mengademkan hati, para peserta dan tamu undangan duduk melantai memenuhi audotorium Unasman. Suasana begitu bersahabat dan terjalin keakraban.
Selain KH. D. Zawawi Imron, hadir pula Yuyun Husni Jamaluddin, anak dari Husni Jamaluddin seorang penyair di tanah Mandar. Terlihat pula Muliadi salah satu anggota Himpunan Kesastraan Indonesia Komisariat Sulawesi barat. Instansi pemerintahan Bappeda Kabupaten Polewali Mandar diwakili oleh Darwin Badaruddin juga turut hadir meramaikan acara.
Acara HISKI akan digelar di empat tempat, yaitu pertama di Universitas Al-Asyariah Mandar, kedua SMA Negeri 1 Campalagian ( Bedah Buku ), ketiga STAIN Majene (Bedah Buku) dan yang terakhir adalah terletak di Kecamatan Tamanggalle.
Bahagia rasanya hadir dikerumunan penonton, festival sastra ini akan mempersembahan berbagai item kegiatan, yakni persembahan pakkalindagdag, pangelong peondo, temu pemerhati sastra, pakkacapi dan pakkeke serta malam apresiasi sastra.