MAJENE,mandarnesia.com- Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (Hiski) Komisariat provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung STAIN Majene, Senin (27/5/2019).
Sekretaris Hiski Komisariat Sulbar As’ad Sattari menuturkan, tujuan MoU tersebut untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di bidang kesusastraan.
“Dalam waktu dekat ini salah satu kegiatan yang akan diadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan dua lembaga, dalam rangka membincang upaya-upaya mengintegrasikan pembelajaran Bahasa Inggris dengan Sastra Mandar. Itu untuk di Prodi Bahasa Inggris,” kata As’ad kepada mandarnesia.com.
Sedangkan tujuan secara umum di STAIN Majene, guna mewujudkan visi misi unggul dan malaqiq, kata As’ad, akan dibuatkan seminar yang didalamnya akan disampaikan gagasan-gagasan tentang penguatan kearifan lokal yang terdapat di dalam kesusastraan Mandar.
“Juga tentunya beberapa kegiatan produktif lainnya. Misalnya festival sastra dan lain-lain sebagai upaya untuk melestarikan dan merevitalisasi nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam sejumlah bentuk kesusastraan lokal di Mandar,” ucapnya.
Plt. Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris STAIN Majene Rabiatul Adawiah mengatakan, secara umum, universitas memang didorong untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti universitas lain, serta lembaga dan asosiasi lainnya.
“Dalam MoU antara STAIN dengan HISKI tadi disebutkan ada tiga program yang bisa dikolaborasikan. Diantaranya Kuliah Pakar (seperti hari ini) sebagai penyempurnaan Mata Kuliah Islam dan Budaya Lokal serta Introduction to English Literature yang sudah diprogramkan oleh mahasiswa. Kami pikir mahasiswa perlu berdiskusi dengan pakar/penggiat sastra sebagai pelengkap teori/materi yang diajarkan di kelas,” jelas Rabiatul.
Kemudian, program sharing informasi peserta dan pemateri dalam berbagai kegiatan kedua belah pihak.
“Mahasiswa dan Dosen STAIN tentunya senang jika nantinya bisa bergabung pada kegiatan Hiski seperti festival sastra, bedah buku dan sebagainya. Dari prodi kami sendiri, Insya Allah kami akan
buat kegiatan FGD,” ujar Rabiatul.
Ketfot: Foto bersama dengan pihak STAIN Majene dan Hiski Komisariat Sulbar/Ist.
Reporter: Busriadi Bustamin