POLEWALI, Mandarnesia.com-Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), akan menggelar workshop literasi, Selasa (29/1/2019) besok.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Unasman, dengan tema Politik Gaduh Sastra Bikin Teduh.
Ketua Panitia Pelaksana Supriadi mengatakan, salah satu tujuannya agar teman-teman mahasiswa khusunya di Unasman bisa memahami pentingnya literasi.
“Dan bagaimana mewariskan sastra dan budaya melalui literasi,” kata Supriadi via WhatsApp, Senin (28/1/2019.
Hafsah Ketua Prodi Bahasa Indonesia juga mengungkapkan, intinya kegiatan workshop yang dilaksanakan untuk membangun rasa cinta terhadap sastra dan budaya melalui kegiatan literasi.
“Apalagi miris, karena fakta yang ada mahasiswa terutama yang menjadi sasaran di samping masyarakat umum, masih banyak tidak mengenal dan tidak mencintai sastra dan budaya daerahnya, notabene merupakan kearifan lokal dan warisan leluhur,” ungkapnya.
Acara yang bekerjasama HISKI Komisariat Sulbar ini, akan menghadirkan penulis, budayawan, pegiat literasi, dan sastrawan Mandar, seperti Adi Arwan Alimin, Tammalele, Muhammad Munir, dan Chuduriah Sahabuddin.
Reporter: Busriadi Bustamin
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com