POLEWALI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar (Polman) mengadakan sayembara Maskot dan Jingle Pilkada.
Ketua KPU Polman M. Danial mengatakan, partisipasi masyarakat untuk menyukseskan perhelatan demokrasi lima tahunan melalui pemilu atau Pilkada adalah keniscayaan. Salah satu bentuk pelibatan masyarakat untuk berpartipasi, khususnya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, KPU Kabupaten Polewali Mandar menggelar sayembara Maskot dan Jingle Pilkada.
Dalam sayembara tersebut mengusung tema Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar 2018 Berintegritas, dengan tiga slogan yang dapat dipilih salah satunya, yaitu memilih untuk Polewali Mandar, suaramu untuk Polewali Mandar, ayo memilih untuk Polewali Mandar.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Karya maskot dan jingle harus bersifat netral, tidak memihak salah satu partai politik atau golongan tertentu, tidak mengandung unsur SARA, mempertimbangkan kearifan budaya lokal Polewali Mandar, dan fleksibel untuk dijadikan media sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Tahun 2018,” kata Danial, seperti dikutip dari akun medsos, Selasa (8/8/2017).[/perfectpullquote]
Karena bertujuan untuk media sosialisasi, kata Danial, maka maskot harus dapat diaplikasikan di berbagai media (cetak, digital) atau dianimasikan di media film atau televisi, atau juga sebagai cinderamata.
Desain maskot harus bersifat dinamis, ramah, nonpartisan, menghibur dan mengundang motivasi untuk menggunakan hak pilih.
“Penting juga, desain mengandung warna dasar KPU. Adapun jingle, berdurasi maksimal 60 (enam puluh) detik yang terdiri lagu dan lirik dalam format audio MP3/WAV. Maskot dan jingle harus karya asli alias bukan jiplakan dan belum pernah diikutkan dalam lomba atau sayembara manapun, diserahkan kepada KPU Polewali Mandar paling lambat 27 Agustus 2018” jelasnya.
#BusriadiBustamin