Reporter: Sudirman Syarif
PAPUA, mandarnesia.com —
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar silaturrahmi dengan Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Papua di Haria Cafe Yutepa Jayapura, Kamis (30/9/2021)?
ABM mengatakan, pertemuan dalam menyambung silaturrahmi kepada warga masyarakat asal Sulbar, yang berada di tanah Papua sebagai perantau.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada KKMSB Papua yang telah memberikan sambutan luar biasa untuk masyarakat Sulbar. Tetap jaga protokol kesehatan, meskipun saat ini beberapa daerah di Papua sudah berada pada level dua,” kata ABM.
Ia juga menyampaikan, bahwa orang Mandar yang ada di rantau termasuk di Papua, selalu menempatkan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat.
“Orang Mandar itu harus belajar dan di mana-mana, ia keluar harus selalu belajar, karena dari dulu orang Mandar bisa menempatkan dan menyesuaikan diri,” sambungnya.
Ketua KKMSB Papua Abd Latief, karena pertemuan tersebut dilakukan ditengah pandemi Covid-19, sehingga dilakukan pembatasan warga KKMSB demi menjaga protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
“Kami berharap Gubernur dapat memberikan perhatian lebih, dengan memberikan bantuan beasiswa bagi generasi Mandar di Papua yang sedang menempuh pendidikan S1, S2 ataupun S3,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy menyampaikan dukungan masyarakat Mandar yang ada di Papua, termasuk pembangunan yang ada di Papua dapat berkembang karena adanya dukungan masyarakat Mandar di Papua.
Terkait masalah beasiswa yang disampaikan oleh Ketua KKMSB Papua, Dance menyampaikan, Pemprov Papua berkomitmen terus mendukung kemajuan pendidikan di Papua, dan itu tidak hanya bagi warga asli , tapi juga suku lain, termasuk suku Mandar yang berdomisili di Papua.
“Sebaran warga Mandar di Papua cukup banyak, bahkan ada di setiap kabupaten di Papua, dan kami berkomitmen mendukung pendidikan bagi warga Mandar di Papua,” ujarnya.