Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, Mandarnesia.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat yang terpilih dalam Pemilu Tahun 2019 telah menjalani masa tugas di DPRD Sulbar. Empat puluh lima wakil rakyat menempati komisi yang berbeda-beda.
Seperti apa kinerja mereka? Tentunya masyarakat harus bersabar menunggu masa tugas dewan lima tahun ke depan berakhir.
Mengutip halaman facebook KPU Sulbar, 45 anggota DPRD Sulbar berdasarkan kualifikasi pendidikan, rupanya dewan yang berijazah S1 mendominasi kualifikasi pendidika dewan yang saat ini mengisi kursi dewan di DPRD Sulbar.
Sementara selebihnya lulusan S2 14 orang, DIII satu orang dan lulusan SMA sebanyak sembilan orang.
Kalifikasi pendidikan dewan ini tersebar di tujuh daerah pemilihan. Sulbar 1 Kabupaten Mamasa, Sulbar 2 dan 3 Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar 4 Kabupaten Majene, Sulbar 5 Kabupaten Mamuju, Sulbar 6 Kabupaten Mamuju Tengah, dan Sulbar 7 Kabupaten Pasangkayu.
Kabupaten Mamasa mendapat alokasi kursi enam, Polewali Mandar dengan alokasi kursi paling banyak 15 kursi, Majene lima kursi, Mamuju sembilan kursi, empat kursi Mamuju Tengah dan Pasangkayu enam kursi.
Sementara untuk keterwakilan perempuan, hanya empat srikadi Sulbar yang terpilih. Selebihnya merupakan laki-laki yang jumlahnya 41 orang.
Foto: Maps