Pasca Gempa, Area Kantor Bupati Mamuju Mengalami Pergeseran

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi meminta kantornya direhab total. Hal tersebut ia sampaikan setelah melakukan peninjauan di area kantor bupati bersama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Barat, Kamis (2/5/2021).

Sutinah berharap agar bangunan kantor bupati Mamuju yang mengalami masalah, dapat direkonstruksi ulang. Kondisi kantor tersebut dinilai akan sangat mempengaruhi psikologi, jika ditempati dalam keadaan kurang meyakinkan.

Dalam waktu dekat, pihak pemerintah daerah akan segera membuat pernyataan tertulis untuk dijadikan pertimbangan rencana rekonstruksi ulang sebagian kantor Bupati Mamuju.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Barat Normansjah Wartabone mengurai, konstruksi tanah pada sebagian lokasi di Kantor Bupati Mamuju yang berada di jalan Soekarno Hatta Mamuju beberapa waktu belakangan mengalami pergeseran.

“Dari kemiringan bangunan hanya sekira 2 cm, saat ini seiring berjalannya waktu, kemiringannya telah mencapai 7 cm. Sehingga ada perubahan dari hasil kajian awal, yang semula dinilai hanya rusak sedang, ternyata saat ini telah rusak berat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kantor Bupati dibagi kedalam empat zona, tiga zona itu rusak sedang, dan sedang dalam pengerjaan.

“Mudah-mudahan Bulan Agustus, sayap kiri dan sayap kanan itu sudah bisa difungsikan. Untuk zona empat, bagian depan ruang bupati, sampai sekarang ini masih ada pergerakan terkait tanahnya,” jelasnya.

“Olehnya kita juga masih menunggu penyataan tertulis dari Bupati. Kalau itu berhasil direkontruksi lagi, kita akan buat bangunan baru, tapi luasan bangunannya tetap sama,” ungkap Norman.

Kondisi zona empat pada sebagian kantor bupati, setelah dilakukan penggalian, ternyata adalah tanah timbunan, sehingga mempengaruhi kondisi tanah. (rls)