Di beberapa kesempatan, ia terkadang tiba-tiba tertawa sendiri. Mengenang awal-awal memasuki dunia perkuliahan. Banyak peristiwa memalukan yang tak jarang dirasakan. Hal terbesarnya ialah persoalan dialek. Ia betul-betul paham bagaimana komunikasi itu mempengaruhi setiap proses dalam hidupnya. Mulai dari presentasi di depan kelas yang tidak dimengerti oleh orang-orang di kelasnya, bergaul dengan kawan kampus lantas tidak jarang menyaksikan bagaimana muka kebingungan mereka saat harus menafsirkan ucapannya. Dan masih banyak lagi.
Ia mengerti, bahwa semua itulah yang akhirnya menjadikan proses belajarnya memiliki kesan tersendiri. Ia ikut kegiatan-kegiatan intra maupun ekstra kampus, organisasi kedaerahan, dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Hinga saat ini banyak prestasi yang telah diraihnya. Potret dirinya banyak ditulis di media sosial maupun massa, seperti tulisan yang diabadikan pada sebuah laman di Mandarnesia.Com saat ia mewakili kampus UGM ke Kunming-China dalam rangka turnamen sepak bola.
Hidup memang adalah petualangan demi petualangan yang tak berkesudahan. Begitulah seharusnya kalimat yang tepat untuknya. Proses panjang dalam hidupnya bagaikan usaha menaklukkan gunung dakian yang senang sekali ia lakukan di waktu senggang.
Cerita hidup yang begitu menakjubkan. Semoga segala apa yang kita kerjakan dan cita citakan selama ini di-amini oleh Tuhan, dan direstui oleh ibu masing-masing. Aamin 3x .[]
Foto:Yahya neverdies