Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap tindak kejahatan, baik perampokan dan pencurian yang memanfaatkan modus isu virus corona atau covid-19.
“Faktanya memang masih banyak tindak kejahatan yang terjadi di tengah pandemi covid-19, yaitu dengan memanfaatkan modus isu virus corona atau covid-19,” tutur Syamsu, Kamis (23/4/2020).
Di antara penyebab kejahatan terjadi adalah lumpuhnya mata pencaharian di tengah wabah virus covid-19. “Kalau di wilayah lain, sudah ramai dibicarakan, dimana para pelaku menjalankan aksinya dengan mendatangi rumah-rumah warga dan menawarkan penyemprotan untuk memberantas corona,” jelasnya.
“Hasilnya bukan malah terbebas dari wabah corona, malah harta ludes diambil maling berkedok tawaran penyemprotan anti covid-19 dari petugas kesehatan gadungan,” sambungnya. “Kami sampaikan agar masyarakat di Sulawesi Barat berhati-hati dan lebih waspada agar tidak menjadi korban kejahatan.”
Ia.mengutip pesan ‘Bang Napi’ “Kejahatan tidak terjadi hanya karena adanya niat, tapi juga karena adanya kesempatan, maka waspadalah.”
Di Sulbar sendiri modus tersebut belum terjadi, namun pihaknya tetap menimbau masyarakat agar lebih waspada dengan ancaman kejahatan. Tips mengetahui petugas sebenarnya dan pelaku kejahatan sederhana saja, tinggal meminta identitas dan surat tugas. Selain itu, tingkah para pelaku biasanya mencurigakan dan nampak janggal.
“Seyogyanya kejahatan tidak akan terjadi jika kita saling peduli dan saling mengingatkan, adanya peluang para pelaku kejahatan karena kita cuek dan hanya mementingkan diri sendiri,” tutupnya.
Ilustrasi Foto: Jawa Pos
: redaksi@mandarnesia.com