Warga Cueki Covid, Pasien Positif Bertambah 12 Orang

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Sikap apatis sebagian masyarakat Sulbar menuai persoalan baru. Protokol kesehatan yang terkesan diabaikan, membuat data pasien positif terus meningkat.

Juru bicara penanganan Covid-19 Sulbar Saparuddin Sanusi mengatakan, itu disebabkan ketidakdisiplinan pada protokol kesehatan, ditambah ketidakpedulian warga dengan Covid-19 yang dianggapnya biasa-biasa saja.

“Padahal kita selalu mengimbau untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan,” katanya kepada mandarnesia.com, Sabtu (25/7/2020).

Data per hari ini, pasien baru positif Covid-19 Sulawesi Barat, terdapat 12 pasien berdasarkan hasil lab dari Balai POM Mamuju dan BBLK Makassar tanggal 24 Juli 2020. Kasus tersebut menyebar di tiga kabupaten, empat pasien dari Majene, satu dari Mamuju dan tujuh pasien dari Polewali Mandar.

Seluruh pasien tersebut merupakan orang yang memiliki perjalanan dari luar daerah, dan memiliki kontak erat pasien positif. Dengan lonjakan tersebut, total 187 pasien positif, 119 sembuh dan tiga pasien meninggal dunia di Sulbar.

Gugus Tugas Sulbar telah melakukan rapat bersama Forkopimda, para bupati untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 di masing-masing daerah. Serta mengambil langkah-lankah kongkrit untuk pencegahan penyebaran covid.

Adapun dua kasus sembuh hari ini masing-masing satu dari Kabupaten Majene dan satu dari Polewali Mandar. Keduanya dirawat di rumah sakit Polewali Mandar awal Juli.

Foto : Fb. Dinkes Sulbar