Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Barat Darmawel Aswar meminta agar bupati dan OPD jajaran di bawahnya tidak takut menggunakan anggaran.
“Kami akan berikan rambu-rambunya. Karena kami ke depankan pencegahan dibanding penindakan. Kata presiden, investasi harus dikawal, diawasi proyek strategis,” katanya Jumat (22/11/2019).
Baca:https://mandarnesia.com/2019/11/dipa-sulbar-tahun-2020-naik-jumlahnya-puluhan-miliar/
Hal tersebut disampaikannya saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi dana transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2020 yang jumlahnya mencapai Rp11,08 triliun.
Sementara Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengaku akan membantu pemerintah melakukan pembangunan berkelanjutan. Apalagi seluruh instansi baru-baru ini dipanggil oleh Presiden saat penyerahan DIPA beberapa waktu lalu.
“Sesuai arahan presiden kita jangan tunggu melanggar baru ditindak. Kalau itu terjadi kami akan digigit sama presiden. Sama di Sulbar kalau ada kapolres saya begitu, pasti saya gigit dia,” jelasnya.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengingatkan kepada kepala daerah di wilayahnya agar anggaran yang diterima dalam penggunaannya harus tepat sasaran, efektif dan akuntabel. Dia juga berharap agar pajak dari anggaran ini tidak keluar dari Sulbar.