mandarnesia.com — Organisasi Tunas Muda Mudi Wonomulyo (TUO) menggelar aksi galang dana di depan puskesmas dan sekitaran pasar induk Wonomulyo.
Tahun lalu, TUO juga melakukan aksi serupa, yang diperuntukkan bagi korban kebakaran di Kabupaten Polewali Mandar, yang menyebabkan 16 rumah hangus terbakar.
Aksi yang dilakukan pada dini hari sekitar pukul 04.30 Wita, untuk meringankan beban Nenek Ma’in yang hidup sebatang kara di Kelurahan Bulu Bawang, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar.
Kehidupan Ma’in, cukup memprihatinkan, untuk penerangan rumahnya pada saat malam hari, ia menggantungkan pasokan aliran listrik dari tetangga.
Informasi mengenai kehidupan nenek Ma’in, tersebar luas setelah dipostingan di facebook. Kemudian TUO berinisiatif untuk melakukan survei di rumah nenek Ma’in.
Kondisinya memang memperihatinkan, bermodalkan kardus dan foto nenek Ma’in, rupiah demi rupiah dikumpulkan TUO untuk nenek Ma’in.
TUO juga membawa spanduk yang bertuliskan “Apakah hanya kami?” diharapkan mampu menarik empati masyarakat untuk berbagi.
Menurut Humas TUO, Andi Macoa Gau menuturkan, slogan demikian bukan semata bermaksud untuk mengekspos jika hanya TUO yang punya kepedulian, tapi dengan slogan tersebut dapat menjadi pemantik kesadaran.
“Mungkin, aksi kami akan dilanjutkan besok dan akan berakhir setelah dana yang terkumpul dirasa cukup. Dan uang tersebut sebagian akan digunakan untuk membeli sembako,” ujar Koordinator TUO Ahmadi. Ahad (25/2/2018).
Ke depan TUO berharap, masyarakat dan pemuda dapat makin peka pada kondisi sosial.
Reporter: Agung Hidayat/Sudirman Syarif