Tips Menghadapi Bencana Alam

Ilustrasi : Detik.com
Ilustrasi : Detik.com

Mandarnesia.com — Tak ada yang pernah tahu kapan sebuah bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami akan terjadi. Badan berwenang pun seperti BMKG tidak memiliki alat canggih yang dapat memastikan kepastian potensi malapetaka itu.

Tapi kita tidak boleh berputus asa, hingga kehilangan fokus saat bencana terjadi. Inilah tips yang mandarnesia.com rangkum dari beberapa sumber untuk menjadi referensi. Semoga kita tetap memiliki ketangguhan meski sedang berada dalam situasi bencana alam tak terduga baik di rumah atau dimana saja.

Berikut ini tips menghadapi gempa bumi saat liburan sebelum terjadinya gempa, yang perlu Sobat Tiket ketahui.

Kenali dengan Baik Lokasi Anda

Saat bencana dimana pun berada, Anda jangan lupa cari tahu tempat yang lapang dan jauh dari gedung tinggi. Sekali waktu lakukan observasi lingkungan sekitar.

Cari Tahu Pintu Darurat

Bila sedang menginap di hotel, mengharuskan kamu untuk tahu di mana letak pintu darurat untuk menuju luar gedung. Selalu dianjurkan untuk menghindari penggunaan lift. Gunakan tangga darurat.

Siapkan Tas Siaga

Di rumah hal ini sangat penting! Siapkan kebutuhan esensial seperti dompet, surat-surat penting atau berharga, uang tunai, KK/KTP dan charger handphone. Siapkan tas atau rangsel siaga seperti ini, dan letakkan pada tempat yang mudah dijangkau.

Saat bencana alam terjadi, termasuk gempa bumi, situasi panik menjadi satu hal yang wajar dan biasa terjadi. Tapi kita itu harus menghindari kepanikan tersebut. Dengan bersikap tenang pastinya kita akan bisa berfikir panjang untuk menghadapi bencana ini. Bila kita adalah anggota keluarga dewasa, sangat penting menyadari di rumah akan ada anak-anak atau orang tua yang membutuhkan kita.

Perlindungan

Jika berada di dalam gedung, berlindung lah di bawah meja yang kokoh. Hindari area dengan hiasan dinding seperti pigura, lampu gantung, dan sebagainya yang mudah jatuh. Dari sekarang ikatlah barang seperti lemari yang mudah tumbang.

Hindari Gedung Bertingkat

Saat berada di luar ruangan, hindari gedung bertingkat yang mungkin runtuh kapan saja. Cari tanah lapang atau titik kumpul agar lebih aman.

Jauhi Pantai

Bila tinggal atau sedang berlibur di sekitar pantai, larilah menjauh dari area pantai. Hal ini untuk menghindari potensi terjadinya tsunami. Kecepatan air laut saat tsunami sangatlah luar biasa saat menjangkau pantai.

Bila dalam Kendaraan

Jika kamu sedang dalam perjalanan, keluar lah dari kendaraan dan mencari tanah lapang yang jauh dari pepohonan dan gedung bertingkat.

Setelah Gempa Terjadi

Jika terjebak di dalam gedung/ruangan, keluarlah saat gempa sudah berhenti dengan membawa barang-barang yang penting. Fokuslah mencari pintu  yang aman.  Jangan  kembali ke dalam gedung sampai ada informasi bahwa situasi sudah aman.  Atau tetaplah berjaga-jaga pada gempa susulan.

Barang-barang yang sangat diperlukan dalam keadaan darurat misalnya: Lampu senter berikut baterai cadangan, • Air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang, Kotak P3K, Makanan seperti, biskuit, Uang tunai, Buku tabungan, Korek api, lighter, Lilin, Helm, Pakaian dalam. Juga ikuti informasi setiap perkembangan bencana dari sumber resmi seperti Pemerintah atau media massa baik televisi, radio, surat kabar atau situs online yang kredibel atau terpercaya.

Ilustrasi : Detik.com

*berbagaisumber