mandarnesia.com — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Sulawesi Barat, melaksanakan Pelatihan Aset Daerah, pada tanggal 12 hingga 16 Maret 2018 di Hotel Berkah Mamuju.
Kepada mandarnesia.com, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajidi mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan barang dan aset pemerintah dalam mengelola dan menyusun pelaporan barang dan aset daerah.
“Intinya, kegiatan tersebut untuk mewujudkan tata kelola yang bersih, aparatur yang memiliki kompeten, pengetahuan, integritas moralitas dalam bidang tugasnya. Susah mendapat itu, jika dikelola oleh orang yang tidak kompeten,” kata Farid, Jumat (16/3/2018).
Ia berharap aparatur bisa bekerja secara profesional. Dan meyakinkan gubernur untuk menjawab penataan kelola yang baik untuk bisa diwujudkan.
“Masyarakat butuh pelayanan yang baik,” tegasnya.
Ia menyebut, Badan Diklat yang membantu gubernur dalam pelaksana pemberdayaan aparatur, memberikan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, kegiatan tersebut ia harapkan, dapat jadi pemicu untuk mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kalau bisa diraih, pasti bisa dipertahankan,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM) dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan, aparatur wajib berpegang pada mekanisme dan tata peraturan yang diatur dalam Undangang-undang.
“Saya berharap saudara-saudara dapat mengetahui, memahami dan konsisten berpegang teguh pada peraturan tersebut,” harap ABM, Senin (12/3/2018) sebelumnya.
Reporter: Sudirman Syarif