Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Sulawesi Barat dijadwalkan akan tiba di Makassar, Selasa (5)1) besok, kemudian akan didistribusikan ke Sulawesi Barat. Sebanyak 10 ribu vaksin disiapkan bagi tenaga medis yang berpotensi terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr. Muhammad Alif Satria menyampaikan, tanggal 14 Januari telah distribusikan ke kabupaten. Harapan tidak bergeser, mudah-mudahan tidak ada kendala.
“Kalau menampung yang ada gudang farmasi, sudah cukup sebelum didistribusikan. Sampai sekarang tidak ada kendala. Seluruh petugas dan semua jajaran mudah-mudahan tidak kurang lagi, dengan data yang ada,” katanya kepada wartawan, Senin (4/1/2020).
Sekretaris Provinsi Sulbar Muh. Idris DP yang hadir dalam rapat tersebut menyampikan, dalam rapat koordinasi terkait dua hal. Pertama itu mengenai pengenalan Covid-19. Karena sudah berakhir tahun 2020 dan 2001 sudah datang dengan berbagai tantangannya.
“Jadi yang kedua kebijakan vaksin nasional, kita melibatkan dari Polda, Danrem dan semua yang terkait. Alhamdulillah kita banyak diskusi dan menemukan banyak masalah. Tentu saja penanganan tidak cukup sendiri provinsi, tapi juga kabupaten harus terlibat, instansi-instansi vertikal harus ikut terlibat di dalamnya,” jelas Idris.
Menurutnya, vaksinasi keputusan Nasional, tidak ada istilah tidak siap. Harus siap. Karena dari Dinas Kesehatan dan dari Polda akan menjemput vaksin di Makassar, besok pukul 6 sudah mendarat di Bandara Hasanuddin. Selanjutnya dikawal lewat darat sampai di Kabupaten Mamuju.
“Nanti sampai ke kabupaten, sudah siap dan pasti untuk sementara diberikan para petugas kesehatan yang rentan terpapar Covid-19,” tutupnya. Selanjutnya, data sasaran tenaga kesehatan tahap I vaksinasi Covid-19 akan disebar di enam kabupaten.
Untuk Kabupaten Majene, sebanyak 1.466 , Polewali sebanyak 3.008, Mamasa sebanyak 1.543, Mamuju sebanyak 2.694, Pasangkayu sebanyak 780, dan untuk Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 1.078 (ADV)