Tegang, Penumpang Gagal Berangkat

MAMUJU,mandarnesia.com-Kedatangan  Kapal Feri Persada Nusantara di Pelabuhan Simboro Mamuju, Selasa (9/7/2019) pukul 06.40 Wita, tidak menjadikan solusi bagi keresahan para calon penumpang. Pasalnya, kapasitas kapal yang hanya mampu mengangkut sebanyak 170 orang sesuai Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP).

Menanggapi hal itu, Ade Supratman Staf Administrasi Pelabuhan Simboro Mamuju, mengatakan ada sekitar 600 pendaftar sejak beberapa hari sebelumnya. Untuk kapasitas kapal, hari ini, kata Ade, hanya mampu mengangkut sekitar 170 orang sesuai dengan SKKP.

Baca juga: http://mandarnesia.com/2019/07/penumpang-terkatung-katung-di-pelabuhan-simboro/

“Kami juga mendapat informasi dari pihak pelayaran swasta bahwa Kamis (mendatang), akan ada kapal yang lebih besar dari kapal Feri Persada Nusantara,” tutur Supratman, kepada mandarnesia.com, Selasa (9/7/2019).

Sementara itu, dari pantauan yang dilakukan, akibat kelelahan dalam menunggu informasi serta kepastian dari pihak terkait, banyak calon penumpang yang gagal berangkat dan merasa kecewa, serta emosi.

Sehingga Supratman, terpaksa menenangkan keadaan yang sedikit memanas itu. Dengan sikap tenang dan santun. Dan memberikan pemahaman kepada calon penumpang hingga keadaan betul-betul dalam keadaan yang kondusif.

Kejadian serupa juga terjadi di lokasi, yang dialami Ekawati dan Rahmat Hendro Petugas Loket Tiket. Mereka terjebak sejak dalam ruangan sekitar pukul 09.40 Wita hingga 12.09 Wita akibat kunci pintu yang patah. Setelah berhasil keluar, kedua orang itu pucat dan sesak nafas hingga keduanya segera meninggalkan lokasi menuju kantor pelabuhan.

Reporter : Budiman