Takut ada Pergerakan Tanah, Warga Kembali Mengungsi

MAMUJU, mandarnesia.com-Warga Lingkungan Sama Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sulbar kembali mendatangi posko pengungsian. 

Warga khawatir di lingkungan mereka ada terjadi pergerakan tanah susulan. 

“Sebanyak 243 orang dari 55 Kepala Keluarga (KK) tiba tadi sore ke posko. Mereka khawatir terhadap longsor di wilayahnya,” kata Muh. Ali Rachman Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju kepada mandarnesia.com, Kamis (7/3/2019).

Saat ini, kata dia, tertampung di Posko BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten, di Kantor Kelurahan Sinyonyoi

“Sebenarnya masa tanggap darurat sudah selesai. Saya menghadap tadi ke pak sekda dia bilang silahkan dilayani. Jadi kita buka kembali selama tiga hari ke depan. Besok saya akan cek ke lapangan,” jelasnya. 

Namun data yang diterima dari BPBD Mamuju masih bersifat sementara. Kemungkinan jumlah pengungsi masih akan bertambah. 

Sebelumnya, banjir yang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Mamuju, Kamis (28/2/2019) lalu, mengakibatkan sebagian warga mengungsi. Salah satunya di Kecamatan  Kalukku. 

Ketfot: Banjir yang melanda Mamuju, Kamis 28 Februari lalu

Reporter: Busriadi Bustamin