Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Provinsi Sulawesi Barat menjadi provinsi ke 30 yang ditemukan kasus positif virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan penyampaian juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Ahmad Yulianto, Ahad, (29/3) secara nasional jumlah pasien positif bertambah 130 kasus.
“Angka tersebut tersebar di 30 provinsi. Sulawesi Barat tercatat sebagai provinsi yang ke 30 yang warganya terjangkit covid-19,” katanya seperti dikutip mandarnesia.com di Kompas.com, Ahad (29/3/2020).
Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr. Muhammad Alif. “Itu positif saya sudah bilang, saya menunggu konfirmasi dari pusat. Karena saya tidak punya hak tiba-tiba memindahkan nama itu ke Majene, ke Sulbar,” katanya kepada mandarnesia.com, Ahad (29/3/2020) malam.
Baca:https://mandarnesia.com/2020/03/satu-warga-majene-positif-corona/
“Ketika pusat mengatakan Sulbar, selesai. Tapi kalau misalnya pusat mengatakan Sulsel, harus melakukan klarifikasi dan kita menunggu. Dan ternyata sudah dirilis pukul 15.30 tadi oleh Dirjen P2 mengatakan bahwa Sulbar terkonfirmasi satu (positif), selesai kan? Kenapa repot sekali,” sambungnya.
Selain pasien positif data terbaru dari Dinas Kesehatan Sulbar, Orang Dalam Pemantauan ODP) berjumlah 493, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertamba menjadi 3 pasien.
Tiga pasien yang masuk dalam kategori PDP, pasien yang berada di Rumah Sakit Polman yang dirujuk ke Pare-pare, pasien asal Mamuju yang dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju dan pasien Mamuju yang dirujuk ke Rumah Sakit Pelamonia, Makassar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Majene dr. Rahmat Malik membenarkan bahwa pasien yang telah dirujuk ke RS Regional Sulbar itu positif corona. Belakang diralat dalam konferensi pers, setelah pernyataannya muncul di beberapa media.
“Sebelumya saya meminta maaf dengan beredarnya isu. Untuk mengatakan sesuatu hal yang positif bukan kewenangan kami, menjadi kewenangan dari Kementerian Kesehatan. Jadi mohon maaf karena ada simpang siur, jadi untuk saat ini, yang bersangkutan mengarah pada PDP,” katanya dalam keterangan pers, Ahad (29/3/2020).
Korban yang positif covid-19 merupakan warga Majene berinisial J jenis kelamin perempuan yang baru pulang dari Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/3) lalu.
Korban sempat dirawat di RS Unhas kemudian pulang setelah merasa kondisinya membaik. Ia kembali ke Majene setelah dijemput keluarganya. Empat keluarganya yang satu mobil dengannya dari Makassar juga telah diisolasi.
Saat ini pasien tersebut telah dirawat di RS Regional yang menjadi satu-satunya RS rujukan pasien virus corona yang disiapkan Pemerintah Sulbar.
Foto: Tangkap Layar Video Dinkes Majene