Reporter : Karmila Bakri
Polman, mandarnesia.com — Dompet Dhuafa terus melakukan upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19), hari ini Ahad (29/3). Dompet Dhuafa Sulbar kerjasama dengan Yayasan Anak Lontara Nusantara, memasang Disinfection Chamber sesuai standar WHO. Titik pemasangan di depan Jembatan Timbang, Trans Sulawesi.
“Fungsinya disinfection chamber adalah, untuk sterilisasi secara keseluruhan badan bagi para pengguna jalan, yang melintas dari arah Sulsel ke Sulbar,” ungkap Manager Program Dompet Dhuafa Sulbar Basrianto, Ahad (29/3/2020).
“Ini titik rawan yang menurut kami sangat penting dipasang disinfection chamber, sedianya segenap masyarakat harus saling bekerja sama, social distancing, lock down di rumah,jika tidak ada keperluan mendesak di luar rumah,” ungkap Rosmayanti Idris (23) selaku manager keuangan Dompet Dhuafa Sulbar.
“Terima kasih pula kepada segenap volunteer Anak Lontara Nusantara (ALTAR), atas kerjasamanya sehingga disinfection chamber ini bisa terpasang, ada pun cairan disinfection chamber yang kami gunakan aman untuk manusia,” ungkap Rosmayanti Idris
“Kami pun membuka kolaborasi, open donasi kepada semua pihak, yang ingin berpartisipasi, kami menyiapkan SDM (teknisi), disinfection chamber ini penting untuk di pasang di titik-titik rawan, tempat keramaian di Sulawesi Barat,” tutup Rosmayanti Idris.
Apresiasi pun datang dari berbagai pihak, yang turut langsung menyaksikan disinfection chamber beroperasi.
“Saya bangga buat teman-teman Dompet Dhuafa Sulawesi Barat, hari ini saya menyaksikan langsung kesiapan dan ketanggapan lembaga Dompet Dhuafa Sulbar untuk negeri ini,” ungkap Ajbar
“Di tengah bangsa lagi diuji dan diterpa musibah, hadir langsung dan tanggap memberikan bantuan berupa disinfection chamber, bagi warga yang baru bepergian di pintu masuk Sulbar, ” tegas Ajbar
“Kehadiran alat ini akan sangat membantu proses sterilisasi, bagi siapa saja yang baru bepergian menuju Sulbar. Saya atas nama DPD RI Perwakilan Sulbar, menyampaikan terima kasih atas pengabdian saudara untuk daerah ini, ” tutup Ajbar
“Selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, yang hari ini bertugas di lokasi ini, sangat mengapresiasi positif adanya disinfection chamber, sebab kami sama sekali tidak memikirkan pengadaan seperti ini, beberapa hari kami kewalahan karena hanya menggunakan semprot manual,” kata Kabid Binkesmas Dinkes Kabupaten Polman Mudra.
“Saya selaku supir angkutan umum trans Sulsel-Sulbar, sangat mengapresiasi adanya bilik disinfectan chamber, sebagai wadah sterilisasi, saya membawa 10 penumpang, semua dari Kabupaten Sengkang menuju Topoyo Kabupaten Mamuju, penumpang yang saya bawa dari Sengkang aktivitasnya sebagai petani di Topoyo,” tutup Bahar (37).
Kepadatan pengguna jalan pun memadati area di Jembatan Timbang, Dusun Dongi, Desa Paku, Kecamatan Binuang.
“Awalnya satu malam (27/3), diberlakukan penutupan arus di mana aturannya pukul 22.00 – 06.00 pagi, namun karena supir angkutan umum dari arah Sulsel ke Sulbar komplen, maka jam 24.00 dibuka, demi menghindari bentrok, kami pun sangat mengapresiasi adanya disinfectan chamber ini, karena lebih mudah dan aman sebagai wadah sterilisasi pencegahan Virus Corona,” kata Wasdal Dinas Perhubungan, Kab Polman Idrus.