Sisi Lain Final Liga 1, Laga Dua Putra Mandar

Foto : Repro

JAKARTA, mandarnesia.com — Menang telak atas lawannya dalam laga melawan PSMS Medan tim sepak bola kebanggaa Makassar rela di posisi runner up dalam Liga1 musim 2018.

Bertanding di Stadion Mattoanging PSM menang besar 5-1. Namun kemenangan tersebut tetap tak berarti kala tim Ibu Kota Persija menang tipis atas Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 9 Desember 2018.

Dua gol yang dicetak Marko Simic, mengantar Persija mengemas nilai 59, unggul satu poin atas PSM Makassar yang meraih poin 58.

Karena kekalahan, PSMS Medan dan Mitra Kukar terdegradasi ke Liga 2. Mereka turun kasta bersama Sriwijaya FC yang dikalahkan Arema FC 2.

Namun ada hal menarik bagi publik Sulawesi Barat. Kendati tim sepak bolanya belum mampu menembus Liga 1, kedua punggawa klub sepakbola yang sama-sama memiliki jutaan pendukung fanatik itu merupakan putra Mandar.

Direktur Persija, Muhammad Rafil Perdana yang belum genap berusia 30 tahun merupakan anak dari Menteri Aparatur Sipil Negara (Menpan RB) Syafruddin Kambo.

Rafil menjabat sebagai manejer tim setelah setelah diminta Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade untuk mengelola manajemen Persija musim 2018.

Sementara CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin yang menangani PSM sejak tahun 2016 merupakan keponakan dari Syafruddin Kambo.

Munafri merupakan ipar Sadikin Aksa, pemilik PSM. Munafri Coorporate Relation Bosowa Grup. Suami Imelda Aksa ini pernah masuk jajaran manajemen PSM ketika Juku Eja dikendalikan Erwin Aksa sebagai manajer Juku Eja pada Liga Indonesia 2003-2005.

Munarfi atau Affi, putra Arifuddin Kata. Mantan anggota KPU Provinsi Sulbar periode pertama, dan calon Wakil Gubernur Sulbar berpasangan dengan almarhum Hasyim Manggabarani.

Reporter: Sudirman Syarif

*Diolah dari berbagai sumber