Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Beberapa kerusakan dilaporkan usai hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Sulawesi Barat, Senin (5/4/). Cuaca ekstrem telah menumbangkan pohon dan menimpa kendaraan yang terparkir di jalan-jalan di Kota Mamuju.
Beberapa hari lalu, cuaca ektrem serupa juga menerpa beberapa wIlayah Sulawesia Barat. Juga menumbangkan pohon dan merusak rumah-rumah warga penyitas gempa di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelumnyah telah merilis peringatan dini potensi terjadi hujan sedang, lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 10.30 Wita di wilayah Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Mamasa dan dapat meluas ke beberapa wilayah lain.
Prakirawan BMKG di Majene Sultang menyampaikan, salah satu penyebabnya karena munculnya siklon tropis Seroja di Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyebabkan adanya daerah konvergensi (pertemuan massa udara) di Wilayah Sulbar bagian Selatan, yang kemudian mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut.
“Dikarenakan Seroja akan menjauh dari wilayah Indonesia, kami perkirakan tiga hari ke depan potensi cuaca ekstrim sudah berkurang dan didominasi berawan hingga hujan ringan,” katanya kepada mandarnesia.com.
Namun tidak menutup kemungkinan juga akan ada potensi hujan sedang hingga lebat. Meski dengan peluang yang kecil. “Terus pantau info BMKG agar mendapat info updatean cuaca terbaru,” tutupnya.