Setiap Tahun Jalan Bela-Kopeang Dianggarkan Pemkab Mamuju

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pembangunan infrastruktur jalan dari Desa Taang, Bela menuju Kopeang, Kecamatan Tapalang, Mamuju tetap menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk memperbaiki akses jalan yang sebagian masih buruk.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju, Salihi Saleh mengatakan setiap tahun akses jalan tersebut dianggarkan Pemkab Mamuju.

“Jadi untuk jalan Taang, Bela, Kopeang, sudah jadi komitmen pak Bupati Mamuju bahwa setiap tahun dianggarkan Rp1 miliar setiap tahun. Ini sudah tahun ketiga,” katanya kepada sejumlah wartawan di salah satu warkop di Mamuju, Jumat (13/3/2020).

Tahun pertama alokasi anggaran untuk jalan tersebut dilakukan melalui program TMMD. Kedua melalui program bakti ABRI. Semuanya dilakukan secara swakelola dari Dinas PUPR kerjasama dengan bakti ABRI.

“Melalui program tersebut, maka seluruh sumber daya yang dibutuhkan itu, dapat lebih efisien dan efektif pelaksanaannya. Khusus tahun ini dianggarkan lagi Rp1 miliar. Volumenya, kita sedang desain secara teknis. Jadi pak Dandim melalui personelnya sudah ke lapangan juga,” jelasnya.

Panjang jalan Taang, Bela, Kopeang mencapai 70 kilometer. Sehingga dinilai tak mudah untuk membiayai melalui APBD Kabupaten Mamuju.

“Olehnya, kita juga wacanakan untuk mendorong statusnya jadi jalan provinsi. Karena memang menghubungkan Mamuju dengan Aralle dan Mamasa. Jadi nanti provinsi juga bertanggung jawab untuk penganggarannya,” katanya.

Jika akses jalan tersebut membaik, maka potensi sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut dapat dikelola dengan baik.

“Tentu ini bisa mendukung kawasan ekonomi khusus kita. Begitupun potensi yang lain, seperti tambang kita dan potensi-potensi ekonomi lainnya,” tutupnya.