Penutupatan Turnamen Puccaowa Cup II
Reporter :Busriadi Bustamin
MALUNDA,mandarnesia.com-Penutupan redi papan Turnamen Puccaowa Cup II di Lingkungan Puccaowa Kelurahan Malunda, Majene resmi ditutup, Jumat (13/3/2020) malam.
Sebelum ditutup secara resmi, didahului permainan Barak/Nasa yang melawan Ahmad/Byan di laga final. Permainan ini membuat penonton sangat terkesima. Masing-masing pemain mempertontonkan kepiawaiannya, yang dikelilingi ratusan spektator yang hadir menyelimut lapangan Puccaowa.
Ada pula spektator terus berteriak hanya memberikan dukungan ke salah satu pemain.
“Nasa, Nasa,” teriak salah satu penggemar Nasa, yang memiliki karakter bermain tersendiri, itu. Bahkan, Nasa dinobatkan sebagai pemain terfavorit dan berhak membawa trofi sebagai bentuk pengharagaan.
Sementara dari sudut lain, penonton pun memberikan dukungan buat Ahmad.
“Ahmad, Ahmad. Maju terus Ahmad… Byan,” teriak pendukung Ahmad, yang mampu memukau penonton.
Selain karena berparas tampan juga memiliki karakter bermain mumpuni.
Hingga pertandingan usai, Ahmad berhasil mengalahkan kakanya, Barak yang berpasangan dengan Nasa.
Sementara dari partai putri Riri/Ida berhasil meraih juara satu setelah mengalahkan Lisnawati/Tini di set ketiga.
Camat Malunda Salahuddin mengapresiasi atas adanya kegiatan permainan tradisional, yang tetap berlanjut hingga ke turnamen Puccaowa Cup II.
“Kami pemerintah sangat bangga karena ada masyarakat yang mengadakan kegiatan ini dengan
mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata Salahuddin.
“Besok atau lusa jika akan dilaksanakan (kegiatan serperti ini) tolong dikoordinasikan ke kecamatan Insya Allah kami akan ikut berpartisipasi,” sambungnya.
Ia menyampaikan, semoga para pemuda khususnya di Kecamatan Malunda bisa mengambil pelajaran berharga, dengan adanya pertandingan yang dipertontonkan oleh pemain-pemain finalis hebat dari Kabupaten Polewali Mandar, itu.
Ratusan penonton yang hadir terlihat sesak memadati lapangan Puccaowa. Usai arahan camat, dilanjutkan pengundian kupon bagi yang beruntun. Bingkisan ini dibagikan secara gratis.
Penonton menitipkan harapan besar, agar permainan tradisional redi papan itu, bisa tetap dilestarikan di masa yang akan datang.
Ketfot : Pemain juara 1,2,3 putra berfoto bersama dengan Camat Malunda serta panitia usai acara penyerahan trofi.