Reporter: Busriadi Bustamin
Wonomulyo, mandarnesia.com—Bergulirnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa diharapkan bisa dimaksimalkan kuota yang tersedia sehingga masyarakat yang terdampak bisa mendapatkan bantuan yang sama sekali tidak mendapatkan bantuan jenis apapun.
“Saya harap BLT Dana Desa dimaksimalkan selama masih ada kuota dan sehingga rakyat yang terdampak tetapi belum mendapatkan bantuan jenis bantuan sosial lainnya bisa mendapatkan bantuan tersebut” Ungkap Senator Ajbar saat melakukan pemantauan pembagian BST dan BLT DD di Kabupaten Polman bersama perwakilan BPKP SULBAR.
Senator Ajbar melalui WhatsApp juga mengklarifikasi berita sebelumnya bahwa bukan desa tidak memahami mekanisme tetapi masih ada desa yang belum memaksimalkan kuota dana BLT Dana Desanya. Padahal masih ada warganya yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan jenis apapun.
“Secara filosofi BLT DD ada karena covid 19 sehingga siapapun yang terdampak dan selama masih ada kuota dan belum mendapatkan sama sekali jenis bantuan sosial lainnya silahkan dibantu. Hanya kalau masih ada warga yang kurang mampu dan hampir dipastikan terdampak maka harapannya itu dulu yang didahulukan” Ungkapnya.
Lebih lajut dijelaskan Senator Asal Sulawesi Barat tersebut bahwa Permendes No 6 tentang Perubahan atas Permendes No 11 tentang Prioritas Penggunaan DD Tahun 2020, menyebutkan dan menjelaskan bahwa masih ada kategori tambahan lainnya yang menjadi penerima BLT DD yaitu kepela keluarga yang kehilangan mata pencaharian akibat covid 19 serta dan KK yang memiliki anggota kaluarga sakit menahun/kronis.
“Ini berarti bahwa biar KK tersebut tidak masuk kriteria miskin (9 kriteria) tapi masuk dalam kategori lainnya maka dapat menerima BLT DD” Tutupnya.