Selama 2023, Sahabat Penyu Lepasliarkan 11. 243 Tukik ke Laut

MANDARNESIA.COM, Mampie — Sahabat Penyu mencatat hal penting tahun 2023. Kelompok masyarakat yang telah menerima beberapa penghargaan nasional bidang pelestarian alam ini merilis data positif terkait peningkatan jumlah tukik atau bayi penyu yang berhasil dilepasliarkan ke laut.

Menurut Muh. Yusri, pendiri sekaligus Ketua Sahabat Penyu, pantai Mampie di Kecamatan Wonomulyo Polman menjadi tempat penyu bertelur dengan peningkatan jumlah mendarat dari tahun ke tahun.

“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Baik itu jumlah penyu yang mendarat, begitupun jumlah tukik yang dilepasliarkan ke laut juga meningkat,” kata Yusri.

Berdasarkan data Sahabat Penyu, sebanyak 11. 243 tukik berhasil dilepasliarkan sejak April 2023 hingga Agustus 2023, termasuk yang dirilis pada Festival Penyu Juni 2023. Yusri menekankan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat setempat memiliki peran besar dalam pencapaian ini.

“Angka ini juga ada kaitannya dengan tingkat kesadaran masyarakat. Karena bisa jadi tahun sebelumnya juga banyak penyu yang bertelur, tapi anggota yang bergerak untuk patroli setiap malam sangat terbatas. Kemungkinan ada penyu yang bertelur tapi tidak terdeteksi sehingga tidak terdata,” tambahnya.

Sahabat Penyu berkomitmen untuk terus mendekati masyarakat agar upaya konservasi semakin baik. Meskipun menghadapi beberapa kendala, seperti fasilitas yang rusak akibat abrasi dan keterbatasan alat monitoring.

Yusri berharap pemerintah dapat memberikan dukungan melalui pembinaan dan kolaborasi yang baik.
Yusri juga mengatakan bahwa angka bukanlah salah satu tujuan dalam upaya menjaga dan melesetarikan penyu tetapi yang paling utama adalah kesadaran masyarakat ikut meningkat. Baik yang ada di pantai Mampie secara khusus, dan Sulawesi barat secara umum.

Darwis S. Kepala Dusun Mampie, melihat kegiatan konservasi penyu sebagai daya tarik tersendiri yang meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerahnya.

“Semoga saja Mampie ini terus ramai dikunjungi untuk berwisata dengan kegiatan di Rumah Penyu. Ini secara tidak langsung juga menambah pemasukan warga yang ada di sini,” tutup Darwis. (*)