Laporan : Tim mandarnesia.com
MAMUJU, mandarnesia.com-Pukul 04.00 Wita dini hari, Ahad (19/7/2020), Muhammad Irfan Syarif Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Majene dipukul Orang Tak Dinenal (OTK).
Di area lobi D’Maleo Hotel Jalan Yos Sudarso Mamuju, ia didatangi tiga orang. Satu orang menanyakan tentang dirinya. Dua lainnya langsung mengayun bogem mentah.
“Jadi saya tidak sempat membalas. Yang satunya juga memukul,” kata Irfan melalui saluran handphone.
Setelah tiga orang tersebut berhasil memukulnya, lalu disusul teman lainnya yang ikut menghantam Irfan alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini.
“Kurang lebih ada sepuluh orang yang memukul,” ujar Irfan.
Pasca kejadian, paginya Irfan lalu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju untuk menjalani visum.
“Setelah itu saya lalu ke Polresta Mamuju untuk melapor. Sudah di-BAP tadi,” tutur Irfan.
Kasatreskrim Polresta Mamuju Syamsuriansyah membenarkan Muh. Irfan Syarif telah melaporkan kejadian yang dialami. Laporan tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi bernomor : STTLP/B/170/V/2020S/PKT/RESTA MAMJJU/SULBAR tanggal 19 Juli 2020.
Kata Syamsuriansyah, Irfan melaporkan kasus penganiayaan. “Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap korban. Kami juga minta untuk bisa dihadirkan saksi-saksinya. Ada beberapa orang yang akan kita mintai keterangan.”
Saat ini, Polrestas Mamuju masih sedang melalukan penyelidikan. Dugaan dan motif pelaku belum diketahui secara pasti.
“Kami belum tahulah saya tidak bisa mengira-ngira. Kecuali kalau pak Irfan bisa menjelaskan seperti apa. Apa yang dia lakukan ya,” jelasnya.
Akibat penganiayaan itu, Irfan mengalami luka pada bagian alis kiri. Ia juga mendapat pukulan di sekujur tubuhnya.
Sebelum kejadian, sejak Sabtu (18/7/2020), Irfan mengikuti Musda DPD Partai Golkar Sulbar III di D’Maleo Hotel Mamuju.