Satu Komando Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Sejumlah lurah dalam Kota Mamuju dan sekitarnya, secara spontan mengikuti arahan satu komando upaya memutus mata rantai potensi penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Mamuju.

Lurah Karema Rahmat Nur misalnya yang mengimbau, sekira sembilan ribuan warga yang tersebar di tujuh lingkungan dan tiga puluh empat RT yang dipimpinnya untuk ikut mencega penyebaran virus corona.

Meski dengan program yang sebenarnya juga umum dilakukan, seperti melakukan penyemprotan disinfektan di rumah masyarakat dan mesjid juga tidak melakukan kumpul dalam jumlah yang banyak.

Contohnya, melakukan acara pernikahan, dan mengimbau agar masyarakat sesering mungkin mencuci tangan. Namun salah satu yang menarik lurah muda ini, berinisiatif mengaktifkan kembali ronda atau jaga malam di tiap lingkungan dan RT.

“Tujuannya untuk mengantisipasi setiap warga yang baru agar tetap terdeteksi, sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi sesuai SOP penanganan corona,” katanya Ahad, (5/4//2020).

Langkah taktis juga tidak hanya dilakukan oleh Kelurahan Karema, Lurah Binanga, dan Lurah Simboro serta sejumlah lurah lainnya juga lebih dulu melakukan hal serupa. Mereka berpacu dengan waktu untuk mempertahankan Mamuju yang masih nihil laporan positif kasus corona.

Bupati Mamuju Habsi wahid mengapresiasi kerja-kerja nyata para lurah tersebut, ia menegaskan kekompakan tetap adalah kunci untuk melawan virus, langkah tersebut dinilai sangat baik untuk tetap menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penyebaran covid-19.

“Serta memberikan contoh yang baik pula kepada semua warga Mamuju, agar senantiasa melakukan langkah pencegahan,” pungkasnya.