Netizen: Dzakirah Ananta
Pagi yang dingin menusuk tulang, Jum`at (28/12) sekitar pukul 06.00 Wita, mereka para penyelenggara Pemilu 2019, berkumpul di kantor KPU Mamasa untuk melaksanakan Simulasi Distribusi Logistik Pemilu 2019.
Simulasi ini dilakukan sebagai upaya melatih saat mereka benar-benar mendistribusikan logistik, sehingga ketika hari itu tiba, para pejuang demokrasi tersebut mampu mangatasi masalah yang kelak akan dihadapi.
Sepertinya ini adalah jalur terjauh, terkeras dan menantang, pasalnya harus melintas di Toraja, Sulawesi Selatan untuk sampai ke Mamasa, Sulawesi Barat. Jalur yang dilalui bukanlah jalur yang mudah, medannya licin dan menanjak, melewati sungai serta agak susah untuk mendakinya, bagi penyintas yang baru. Destinasi kotak suara nantinya berada di Dusun Rante Buda, Desa Rambu Saratu`.
Simulasinya memperlihatkan tentang bagaimana kotak suara dibawa dari Kantor KPU menuju rumah KPPS. Bermalam semalam hingga kotak suara itu dilanjutkan ke destinasi TPS-nya yang ada di kecamatan itu.
Roda dua yang digunakan mengangkut kotak suara, harus extras hati-hati nan pelan saat melintasi pada sebuah jembatan gantung Desa RamSar (Rambu Saratu`). Salah satu yang menarik ketika kotak suara itu disimulasi dengan menghanyutkannya di sungai RamSar.
Komisioner KPU Kabupaten Mamasa, Marthen Buntupasau juga turut mensimulasi dirinya menyusuri sungai Rambu Saratu’ dalam mengantar logostik.
Simulasi pun usai, dokumentasi pada kegiatan itu disimpan sebagai bentuk catatan, bahwa mereka telah berupaya melakukan yang terbaik bagi pemilu ini, penulis pun ikut bersama mereka terekam dalam gambar yang landscape.
Marthen Buntupasau menyebutkan bahwa segala kemungkinan untuk mensukseskan pendistirbusian logistik dalam proses penyelenggaran pemilu menuju hari H harus dilakukan, sehingga masalah bisa diatasi.
“Simulasi adalah untuk membuktikan bahwa proses Distribusi Logistik pemilu 2019 dilakukan dalam kondisi apapun adalah baik dan tidak mengalami kerusakan sehingga di pastikan Logistik pemilu 2019 akan sampai di TPS sesuai ketentuan dan akan digunakan secara baik” jelas Marthen, Divisi Teknis KPU Mamasa ketika penulis menanyainya.