Rumah Susun Santri Segera Dibangun di Campalagian, Dinas PUPR Polman Mulai Survei Lokasi

oleh
oleh
Foto: Humas Dinas PUPR Polewali Mandar

MANDARNESIA.COM, Campalagian — Kabar baik bagi pesantren di Campalagian, Polewali Mandar. Pemerintah daerah mulai mematangkan rencana pembangunan Rumah Susun Santri di Kecamatan Campalagian dengan melakukan survei pengambilan titik koordinat lokasi.

Survei tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Polewali Mandar bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disrumkimtan) di Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Desa Parappe, Selasa (30/12/2025).

Langkah ini menjadi sinyal awal keseriusan Pemkab Polman dalam menghadirkan hunian layak dan representatif bagi para santri melalui Bantuan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Dirancang 3 Tower, Total 124 Unit Hunian

Berdasarkan rilis resmi Dinas PUPR Polman, Rumah Susun Santri yang direncanakan akan dibangun terdiri dari tiga tower dengan total 124 unit hunian. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan pesantren sekaligus menunjang aktivitas pendidikan santri.

Pengambilan titik koordinat dilakukan untuk memastikan lokasi pembangunan jelas, legal, dan sesuai tata ruang, sehingga proses pengusulan bantuan ke pemerintah pusat dapat berjalan tanpa hambatan.

Pastikan Sesuai RTRW Polewali Mandar

Tim Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Polman, Yusdi Paksi Segara, STP., M.Adm.KP, menjelaskan bahwa survei ini merupakan tahapan krusial dalam perencanaan pembangunan.

“Pengambilan titik koordinat bertujuan memastikan lokasi pembangunan Rumah Susun Santri sesuai dengan ketentuan tata ruang dan memenuhi persyaratan teknis dalam pengajuan bantuan ke Kementerian PKP,” jelasnya.

Menurutnya, ketepatan data spasial menjadi dasar penting dalam penyusunan dokumen teknis pembangunan.

Harapan Baru untuk Santri dan Pesantren

Dengan dilaksanakannya survei ini, harapan terhadap realisasi pembangunan Rumah Susun Santri di Campalagian kian menguat. Kehadiran rumah susun ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan hunian bagi santri serta berdampak positif bagi masyarakat sekitar pesantren.

Pemerintah daerah optimistis, setelah tahapan teknis rampung, pembangunan dapat segera diwujudkan sebagai bagian dari pemerataan pembangunan sektor pendidikan dan keagamaan di Polewali Mandar. (Rls/WM)