Laporan: Naim Irmayani
Polewali, mandarnesia.com — Kunjungan Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Rumah Penyu Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar merupakan Praktek Kuliah Lapangan dengan mata kuliah Ekonomi Politik, Program Studi Ilmu Politik.
Berbagai macam cara dilakukan oleh mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan mereka. Termasuk menggali berbagai informasi komunitas yang dikelola oleh Yusri selaku CEO Sahabat Penyu untuk belajar sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Asriani, Ketua Prodi Ilmu Politik saat memberi sambutan menyebut bahwa kegiatan mahasiswa tersebut merupakan agenda PKL dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Pengembangan Ekowisata Rumah Penyu.
“Kunjungan mahasiswa ini untuk belajar tentang pemberdayaan masyarakat pada Sahabat Penyu yang selama ini kami anggap berjalan bersama dengan masyarakat,” terang Asriani, Kamis (14/4/2022) di Mampie.
Rumah Penyu dipilih sebagai lokasi karena dianggap praktek teori ekonomi politik berjalan, terutama berkaitan dengan teori ekonomi politik kontemporer di mana peran-peran masyarakat menjadi pendorong utama bergeraknya faktor-faktor ekonomi yang sifatnya fundamental.
“Selain itu Rumah Penyu memiliki peran-peran pemberdayaan masyarakat yang berbasis kolaborasi, tambahnya.”
Sejumlah mahasiswa yang hadir berkesempatan untuk berdiskusi terkait upaya yang dilakukan oleh Komunitas Sahabat Penyu dalam upaya mendirikan Rumah Penyu sebagai tempat wisata edukasi dan tempat pelestarian penyu.
Salah satu anggota Sahabat Penyu, Unding menerangkan bahwa sejak adanya Rumah Penyu di Mampie sudah banyak yang datang berkunjung, baik itu kalangan Mahasiswa, pelajar, komunitas, masyarakat umum bahkan pejabat.
“Rumah Penyu ini menjadi tempat belajar banyak orang. Apalagi di bulan puasa ini banyak orang berkunjung belajar sambil menunggu saat berbuka puasa, tapi sayang kami belum memiliki aula,” lanjut Unding. (*)