MAMUJU, mandarnesia.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menekan personil yang tidak terlibat langsung pengamanan atau yang standbykan agar tetap siap siaga. Kabid Humas Polda Subar AKBP. Mashura mengatakan hal tersebut ditekankan Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol Muh Subchan Noor.
“Dimana sewaktu-waktu dibutuhkan bala bantuan bisa langsung di gunakan sebagai beck up,” kata Mashura, Ahad (14/4/2019).
Sebanyak 2.809 untuk melaksanakan pengamanan di TPS telah digeser ke masing-masing wilayah tugas dengan Bawa Kendali Operasi (BKO).
Karoops juga mengatakan bahwa dalam pengamanan Pemilu yang membedakan hanya surat perintah tugas tapi sukses tidaknya penyelenggaraan pesta demokrasi tanggung jawab bersama.
Untuk itu sambunya, harus saling mendukung, mengingatkan dan yang terpenting disiplin melaksanakan tugas karena kunci kesuksesan tugas terletak pada tanggu jawab yang baik atau disiplin.
“Seluruh personil khususnya yang standby memonitor perkembangan dan informasi yang ada sehingga bisa memberikan bantuan dengan cepat dan tepat saat dibutuhkan,” pungkasnya.
Mashura juga menyebutkan kesiapan pengamanan puncak Pemilu telah dilkukan secara matang, mulai dari koordinasi, pembekalan, membangun sinergi dn sebagainya telah dilakukan dengan harapan rangkaian Pemilu berjalan sesuai harapan bangsa, terwujudnya keamanan dan kedamain serta terlahir pemimpin dambaan
Reporter: Sudirman Syarif