MAJENE-Menyikapi program 1 Quick Wins Polri tentang Penerbitan dan Penegakan Hukum Bagi Organisasi Radikal dan Anti Pancasila, jajaran Ditpolair Polda Sulbar melakukan sosialisasi di Dusun Parabaya, Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Rabu (30/8/2017) pagi.
“Latar belakang dari kegiatan yang kita laksanakan, bahwa kita menyikapi program promoter bapak Kapolri. Salah satunya kita melaksanakan program satu quick wins,” kata AKBP Arianto Kasatrol Polisi Perairan Polda Sulbar usai kegiatan.
Mantan Kabid Humas Kalbar ini berharap, melalui kegiatan tersebut bisa mendekatkan diri untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait paham-paham radikal.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] “Esensinya adalah kita menginginkan bagaimana masyarakat mempunyai pemahaman tentang radikalisme. Kemudian mempunyai konsepsi bagaimana bersama-sama melakukan upaya pencegahan timbulnya paham radikalisme,” harapnya. [/perfectpullquote]
Pihaknya juga menginginkan, situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) wilayah yang dikunjungi kondusif dari berbagai kegiatan yang berimplikasi pada tindak pidana.
“Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan tugas pokok teritorial Polair, terkait dengan Kamtibmas di perairan maupun aspek penegakan hukum. Ini kita sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat nelayan bagaimana kita sama-sama menjaga ekosistem laut dengan tidak melakukan hal-hal yang berimplikasi atau tindak pidana. Kemudian sama-sama melakukan pencegahan terhadap timbulnya tindak pidana di kelautan. Dalam kegiatan ini, kami juga
menyampaikan hal-hal terkait dengan narkoba,” jelas Arianto asli Jogja ini.
Hadir pada kegiatan, diantaranya Kepala Desa Lombong Hamzah K, Danramail Malunda, pihak Polsek Malunda, Ipda Agus Suharno Kasi Sub Direktorat Penegakan Hukum Polair Polda Sulbar, Kompol Syamsuddin Kasi Patwal Polair Polda Sulbar, serta para nelayan yang ada di Desa Lombong.
#BusriadiBustamin